RAJAWARTA : Harun Ismail, Camat Lakarsantri Surabaya menunggu kedatangan pemilik Baliho bergambar Walikota Surabaya Tri Rismaharini or Risma dengan Kepala Bappeko, Eri Cahyadi, ke kantor Kecamatan Lakarsantri.
Alasnya, karena pihak kecamatan sudah membongkar baliho dan disimpan di Kecamatan. “Baliho masih disimpan disini (Kecamatan Lakarsantri), menunggu pemiliknya datang untuk mengambil balihonya,” cetusnya, kemarin.
Harun lalu berkisah, setelah mengetahui bahwa baliho bergambar Risma-Eri, dan diduga pemasangannya, terduga liar (tanpa izin) pihaknya langsung membongkar. Secara keseluruhan Baliho itu berjumlah enam yang dipasang berdekatan dengan kantor-kantor Kelurahan.
BERITA TERKAIT :
Gambar Risma-Eri Bertembaran, Kepala Bappeko : Nggak Ada
Politisi Nasdem Tanggapi Serius Beredarnya Gambar Risma-Eri
Gegara Gambar Risma-Eri, Arief Fathoni Bongkar Ketidakharmonisan Walikota dan Wakilnya
Viral Baliho Risma-Eri, SSC : Memancing Calon Potensial Pilwali Surabaya 2020
“Ternyata laporan dari Kasipol PP dan kasatgas di 6 kelurahan itu terpasang satu-satu dan lokasinya hampir sama di dekat kantor kelurahan. Satu tempat satu baliho. Total 6 baliho,” jelasnya.
Meski sudah melakukan pembongkaran terhadap Baliho tersebut, namun Harun mengaku belum mengetahui siapa yang memasang Baliho tersebut.
Harun mengungkapkan, sebenarnya pemasangan baliho tersebut sempat diketahui oleh petugas kecamatan. Sayangnya, dia tidak berani menanyakan karena ada gambar Walikota dan kepala Bappeko.
“Gak tahu, mereka nggak konfirmasi dia pikir ada gambar Ibu (Tri Rusmaharini) dan pak Eri, dipikir mereka resmi dari pemkot,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, viralnya baliho itu sempat membuat heboh warga Surabaya, bagaimana tidak. Selama ini Eri Cahyadi yang disebut-sebut masuk Bursa Pilwali sudah berani menampakkan diri melalui Baliho.
Baliho itu semakin heboh karena gambar berukuran 2×4 meter tersebut ada gambar Walikota Surabaya, seakan gambar itu ingin menyampaikan pesan bahwa Risma mendukung Eri di Pilwali Surabaya.
Menanggapi baliho yang menyudutkan dirinya, Kepala Bappeko, Pemkot Surabaya Eri Cahyadi dengan tegas membantahnya. Menurutnya, terpasangnya baliho itu tanpa sepengetahuan dirinya. Dia menduga ada oknum yang ingin menyudutkan dirinya.
