RAJAWARTA : Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengapresiasi kontribusi TNI AL yang telah mengangkut pemudik dari Makassar dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Makassar 590. Kedatangan Kapal perang yang mengangkut para pemudik disambut Menhub di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Berdasarkan informasi yang diterima para pewarta di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kapal Perang tersebut disebut mengangkut 990 pemudik dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Kapal tiba di Pelabuhan Tanjung Perak sekitar Pukul 12.00 WIB, siang tadi.
Dalam keterangannya, Menhub mengucapkan terima kasih kepada TNI AL dan Koarmada II yang telah membuat program mudik gratis. Dia menegaskan, pemerintah memang harus hadir dalam membantu masyarakat yang ingin merayakan hari raya Idul Fitri di Kampung Halamannya.
Menhub mengakui bahwa program mudik via laut sudah ada sejak tahun lalu, karena program seperti ini dinilai sangat membantu para pemudik.
Apresiasi Kemenhub tersebut dibalas apresiasi dan ucapan terimakasih dari Panglima Koarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Mintoro Yulianto.
Mintoro menjelaskan program mudik dengan menggunakan kapal perang merupakan kerjasama TNI AL dengan Kementerian Perhubungan. Untuk program mudik gratis ini, pihaknya sudah mengerahkan tiga armada kapal perang.
Dia berharap, program mudik gratis ini bisa terselenggara lebih baik lagi agar bisa bisa memfasilitasi masyarakat pulang kampung halaman untuk merayakan hari raya idul fitri bersama sanak keluarganya. (sbr/ant)