RAJAWARTA : Nama Reni Astuti menjadi salah satu Caleg DPR RI 2024 yang dikabarkan akan lolos ke Senayan. Kabar lolosnya politisi PKS ini, banyak mendapat apresiasi dari para pendukung dan relawannya, bahkan dari beberapa politisi di luar PKS.
Bagaimana tidak? Bu Wali (Panggilan Lainnya), harus bertarung melawan 10 politiis PKS lainnya, diantaranya Incumbent Sigit Sosiantomo.
Berdasarkan informasi yang dikantongi media ini menyebutkan, Reni Astuti sangat sulit akan melenggang ke Senayan. Sebab selain modal suaranya di Pileg sebelumnya menjadi penghambat, dia juga harus berhadapan dengan Sigit, dimana perolehan suaranya mencapai puluhan ribu, tepatnya 45. 775.
Namun, meski belum diumumkan secara resmi oleh KPU, di kalangan politisi maupun Caleg, Reni Astuti disebut akan lolos ke Senayan. Penasaran atas fakta tersebut, media ini mencoba mengorek keterangan dari Reni Astuti.
TERIMA KASIH
“Pertama saya ingin menyampaikan terimakasih tiada batas kepada relawan-relawan yang telah membantu berjuang luar biasa, dan juga kepada pemilih saya, dan PKS,” ungkap Reni, membuka sesi wawancara (11/3/24).
Dalam keterangannya, Reni mengaku, dirinya bukan siapa-siapa dan tidak akan menjadi apa-apa tanpa dukungan relawan, dan pemilih yang telah memilihnya, utamanya PKS yang telah banyak mengajarkan untuk berdiri tegak di panggung politik.
Apa kunci keberhasilan dalam Pileg ini? Tanya media. Reni yang masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Yos Sudarso Kota Sorbejeh itu menegaskan, dirinya belum berani memastikan dirinya akan lolos ke Senayan sebelum ada pengumuman Resmi dari KPU.
“Tapi jika nantinya KPU RI menetapkan saya, maka saya sangat yakin, Man Jadda Wajada tidak akan pernah mengingkari janjinya,” tuturnya.
Artinya tuturnya, siapa pun dia yang berjuang dengan segala kemampauannya, maka dia akan memetik hasilnya. “Hanya itu, bekal saya,” cetusnya, seraya tersenyum.
TIDAK MENGALAHKAN SIAPAPUN
Masyarakat menganggap di Pileg kali ini, anda dinilai sangat luar biasa, karena bisa mengalahkan incumbent. Apa respon anda? “Astaghfirloh, sekali terimakasih atas apresiasinya. Tapi percayalah, saya tidak mengalahkan siapa pun,” ujarnya.
Maksudnya? Tanya media ini. Reni pun menjelaskan, di Pileg tidak boleh mengklaim sebuah kemenangan tanpa keterlibatan pihak lain. “Untuk DPR RI Caleg PKS ada 10. Ke sepuluh caleg itu sama-sama berjuang untuk mendapatkan suara. Jadi tanpa suara caleg yang lain tidak mungkin seorang caleg bisa menang. Jadi berkat akumulasi suara dari caleg yang lain, satu atau lebih diantara 10 caleg bisa lolos ke Parlemen. Sekali lagi saya tidak mengalahkan siapa-siapa,” tukasnya.
Yang perlu dipahami oleh masyarakat tuturnya, bahwa sesungguh seorang Caleg sedang menjalankan amanah rakyat. Dan, jika seorang mendapatkan amanah untuk menggantikan Celeg sebelumnya (Incumbent). Maka sesungguh dia sedang meneruskan amanah rakyat.
“Disini artinya, jika nanti saya ditetapkan KPU untuk menjalankan amanah di Senayan, maka sesungguhnya saya sedang melanjutkan perjuangan kebaikan Legislator sebelumnya. Dan, semoga nantinya, saya menjalankan amanah rakyat yang dimandatkan ke saya dengan baik,” tutupnya.