RAJAWARTA : Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir dalam tahlil dan doa bersama untuk 16 korban meninggal tragedi kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) bus di tol Sumo pada Senin (16/5/2022) lalu. Dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh seluruh kepala OPD, camat dan lurah di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya serta ribuan warga, di masjid Al-Ikhlas, Benowo, Kecamatan Pakal, Jumat (2/5/2022).
Saat sambutan, Wali Kota Eri Cahyadi berpesan kepada seluruh warga Kecamatan Pakal, menjadikan peristiwa ini sebagai pembelajaran untuk saling menguatkan dan tolong menolong, terutama kepada keluarga korban yang ditinggalkan maupun yang mengalami cedera.
“Mugi-mugi (semoga) seluruh korban yang meninggal diberikan tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diparingi kekuatan. Insyaallah, dari keluarga dan warga di seluruh Kecamatan Pakal ini bisa saling menguatkan satu sama lain,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, rasa kebersamaan dan keguyuban itu bisa dibuktikan saat tahlil dan doa bersama di masjid Al-Ikhlas Benowo pada malam ini. Wali kota yang lekat disapa Cak Eri itu yakin dengan kebersamaan dan persaudaraan, Surabaya akan menjadi kota yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.
“Hari ini ditunjukkan betul rasa kebersamaan itu. Di sini kita harus saling menguatkan satu sama lain, kita sama sama belajar, kulo nyuwun tulung sanget (minta tolong) ke panjenengan, dijaga saling gotong royongnya. Ayo Pak Camat dan jajaran untuk saling menguatkan, sebagai saudara kita harus saling tolong menolong,” ujar Cak Eri.
Bukan hanya kepada jajaran OPD, camat, lurah dan warga Pakal, Cak Eri juga menyampaikan kepada seluruh penduduk Kota Surabaya untuk berdoa bersama untuk korban meninggal yang saat ini masoh dalam perawatan di RS.
“Insyaallah dengan doa kita bersama, ke depannya bisa memberikan kekuatan dan menghilangkan rasa trauma dari keluarga yang ditinggalkan maupun yang saat ini sedang dirawat. Oleh karena itu, saya minta seluruh warga bisa turut menjaga rasa kebersamaan dan kekeluargaan ini,” pungkasnya. (*)