Surabaya 729 Game Jadi Simbol Persahabatan Antar Daerah

RAJAWARTA : Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Cak Wali) bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pertandingan Persebaya vs Persis Solo di Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (22/5/2022) sore. Sebelum pertandingan Persebaya vs Persis Solo dimulai, lebih dulu tim Pemkot Eksekutif melawan Bonek Skuad Persebaya di ajang Surabaya 729 Game ini.


Suara gemuruh drum dengan iringan yel-yel Arek-arek Bonek dan Pasoepati memberikan semangat kepada para tim sepak bola yang bertanding di GBT. Seluruh tribun pun penuh dengan warna senada hijau, ciri khas pendukung Persebaya. Bukan hanya pendukung Persebaya, juga ada pendukung Persis Solo Pasoepati dengan baju khasnya warna hitam dan merah tampak memadati tribun.

Kemudian Wali Kota Eri Cahyadi bersama Wali Kota Surakarta Gibran, hadir pula Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron dan Presiden Persebaya Azrul Ananda berkeliling lapangan menyapa para pendukung Persebaya dan Persis Solo.

Pertandingan pun dimulai, antara Pemkot Eksekutif melawan Bonek Skuad Persebaya. Semakin seru ketika tim Pemkot Eksekutif yang dikapteni oleh Wali Kota Eri Cahyadi berhasil membobol gawang Bonek Skuad Persebaya dengan skor pertama 1 – 0. Tak lama kemudian, pada menit 14.40 Wali Kota Eri Cahyadi kembali membobol gawang untuk kedua kalinya dengan skor sementara 2 – 0.

Wasit meniup peluit, sebagai tanda berakhirnya babak pertama. Kemudian babak kedua dimulai, para penonton masih memberikan semangat kepada para pemain Pemkot Eksekutif dan Bonek Skuad Persebaya. Tak lama kemudian, tim Pemkot Eksekutif kembali membobol gawang Bonek Skuad Persebaya, dengan skor akhir 3 – 0.

Usai pertandingan, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, pertandingan kali ini begitu menghibur dan tentunya seru, selain dalam menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729, juga dihadiri oleh kepala daerah dari berbagai kota. “Kesannya top, menunjukkan persahabatan kedua kota, juga sebagai simbol persahabatan diantara kami sebagai wali kota dan bupati yang ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dari Surabaya untuk Solo, Solo untuk Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Disamping itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga menyambut baik pertandingan antara dua kota tersebut. Menurut Wali Kota Gibran, Wali Kota Eri Cahyadi sangat lihai dalam bermain bola, bahkan sempat mencetak gol hingga dua kali.

“Luar biasa sekali Pak Wali (Eri Cahyadi) mencetak gol dan main sangat luar biasa sekali, matur nuwun (terima kasih) juga pak atas sambutannya kepada teman-teman Persis Solo dan Pasoepati,” ujar Wali Kota Gibran.

Wali Kota Gibran juga berterima kasih kepada Persebaya dan Arek-arek Bonek telah mendoakan dan mendukung Persis Solo yang kini masuk ke Liga 1. “Saya terima kasih sekali buat warga Surabaya, teman-teman Persebaya atas doanya. Persis Solo dan Persebaya sama-sama menjadi pemenang, saya tunggu di Kota Solo, di Stadion Manahan. Persebaya dan Persis Solo seduluran (kita bersaudara),” ucap Wali Kota Gibran disambut sorak sorai penonton.


Sementara itu, Presiden Persebaya Azrul Ananda turut berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah memberi kesempatan waktunya untuk menggunakan stadion GBT dalam pertandingan kali setelah dua tahun terakhir vakum akibat pandemi. Ia berharap hubungan antara Pemkot Surabaya dan Persebaya semakin harmonis dan membuat klub kebanggaan Arek-arek Bonek itu berkembang semakin baik.

“Terima kasih juga kepada Mas Gibran dan kawan-kawan Persis Solo, Mas Kaesang yang juga hadir. Semoga persahabatan ini terus berlanjut dan selamat telah bergabung di Liga 1, dengan hadirnya Persis Solo kami dari Persebaya punya visi menjadikan sepak bola Indonesia menjadi lebih baik,” kata Azrul.

Azrul juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan Wali Kota Gibran telah berkolaborasi, sehingga pertandingan sepak bola di GBT bisa digelar dengan penonton. “Mas Eri dan Mas Gibran matur nuwun, kita kini telah bermain bersama penonton, Salam Satu Nyali Wani. Selamat ulang tahun Kota Surabaya,” pungkas Azrul. (*)