METRO  

Mobil PMK Surabaya Juga Bisa Mengatasi Banjir

RAJAWARTA : Mobil Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya rupanya memiliki kemampuan teknis yang lebih. Terbukti, mobil PMK ini, selain berfungsi memadamkan api, dapat pula membantu beberapa kegiatan dinas lain, termasuk Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUMP) dalam memperlancar saluran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Surabaya, Dedi Irianto mengatakan, sebenarnya kemampuan dari kendaraan ini bisa menyemprotkan air dengan tekanan sampai 15 bar. Sehingga mobil ini dipastikan juga dapat membantu Dinas PU dalam membersihkan aliran air akibat akar pohon. Selain itu, secara teknis, kendaraan ini juga mampu menampung kapasitas air sekitar lima ribu liter.

“Jadi karena itulah, kami mencoba memaksimalkan untuk membantu dinas lain seperti saat ini untuk menggelontorkan saluran yang tersumbat karena akar pohon,” kata Dedi saat ditemui di sela kegiatan kerja bakti di sepanjang Jalan Dharmawangsa Surabaya, Minggu (16/2/2020).

Dalam kerja bakti tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga nampak hadir memberikan arahan kepada jajarannya. Bahkan, Wali Kota Risma terlihat kompak mengenakan sarung tangan dan masker bersama para petugas sebagai bentuk antisipasi berbagai macam penyakit.

Menurut Dedi, selain berfungsi untuk memadamkan api, mobil PMK ini juga dapat menyedot air agar tidak sampai terjadi genangan, ketika terjadi hujan deras. Bahkan, pihaknya juga menyiapkan satu unit mobil water supply yang berfungsi untuk mengisi ulang air agar dapat terpenuhi. “Jadi water supplay ini yang ngangsu (nimba) airnya,” jelasnya.

Namun begitu, kata Dedi, alat ini dioperasikan oleh 12 orang. Setiap kendaraan masing-masing terdiri dari lima petugas.  Pasalnya, kapasitas bar yang cukup besar, sehingga selangnya saja dapat dioperasikan lebih dari satu orang. “Ini membutuhkan dua kendaraan. Bagian yang megang selangnya sekitar 3-4 orang,” katanya.

Dalam kerja bakti yang berlangsung hari ini, Minggu (16/02) jajaran di Pemkot Surabaya melakukan pembersihan laluan air yang terkena akar pohon. Nantinya, pembersihan saluran di sepanjang Jalan Dharmawangsa ini akan rampung selama empat hari.

“Sudah mulai sejak Sabtu, kemungkinan dua hari ke depan sudah selesai,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati.

Menurutnya, pembersihan saluran di sepanjang 300 meter ini akan berhenti sampai di titik Pompa Dharmahusada. “Jadi pembersihan laluan air sepanjang 300 meter ini akan terhenti sampai pompa Dharmahusada,” pungkas dia. (*)