Dihadiri WSB, Bang Ris Gelar Ziarah ke Makam Bung Karno

RAJAWARTA ; Rombongan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Bulak Kota Surabaya menggelar kegiatan ziarah ke makam Ir Soekarno Presiden pertama Indonesia, di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, bersama Sedulur Bang Ris.

Agenda ziarah ke makam bung Karno tersebut dilaksanakan hari Minggu 12 Febuari 2023. Adapun pesertanya kurang lebih 540 orang kader PDIP beserta keluarga dengan menggunakan 9 bus.

Momen Bang Ris dan Wisnu Sakti Buana dalam acara ziarah ke Makam Bung Karno

Acara yang diprakarsi Riswanto atau Bang Ris dihadiri oleh Wisnu Sakti Buana (WSB), Wakil Ketua Bidang organisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

Ditemui sejumlah pewarta, Whisnu Sakti Buana mengatakan, ziarah ini adalah sebuah tradisi untuk partai PDI Perjuangan setiap 5 tahun sekali setelah konsolidasi partai. Ini bertujuan untuk membangun semangat juang para kader dan memahami nilai-nilai Pancasila yang mana Pancasila itu digali oleh Bung Karno.

Wisnu Sakti Buana didamping Bang Ris Melepas Rombongan Ziarah Bung Karno

Ia pun berharap kepada kader PDI Perjuangan PAC bulak untuk tetap solid dan semangat untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

“Tetap semangat, jaga kekompakan semua kita di tahun Pemilu 2024 ini adalah pertaruhan besar bagi PDI Perjuangan, Kita tidak harus menang akan tetapi harus bisa menang spektakuler,” ucap Whisnu Sakti Buana saat memberikan sambutan, Surabaya, (12/2/23).

Sementara itu, Bang Ris, Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya yang ikut dalam ziarah bersama pendukungnya berharap, agar dengan acara ziarah ke Makam Bung Karno, semangat para kader Kecamatan Bulak ini mrnjadi lebih fokus dalam memenangkan Pemilu 2024 secara hatrick.

“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini kita semuanya bisa kompak dan bisa solid untuk menang di tahun 2024,” ucap Riswanto saat ditemui wartawan.

Selain itu ia berharap kepada kader Kecamatan Bulak, agar bisa mempelajari perjuangan sang proklamator.

“Perjuangannya yang ingin kita tiru. Semangat perjuangannya, keberaniannya, ide pikirannya nasionalisnya sampai memahami pancasila,” imbuhnya. (Ricky)