Dari Bandung, Hingga Masuk Bursa Pilwali Surabaya

RAJAWARTA : “Proses tidak pernah mengkhianati Hasil” kata-kata bijak itu tercermin dalam perjalanan politik Reni Astuti. Wanita kelahiran Bandung ini, tidak pernah punya keinginan berlebihan. Namun, dia terus berjalan seperti follow the water.

Di tahun 2009, wanita berjilbab dan besar di Pasuruan, Jawa Timur ini, berkesempatan running di Pileg dan saat itu Anak Kolong ini berhasil menjadi legislator perdananya.

Tiga kali menjadi Legislator Yos Sudarso, tidak membuat penat Reni untuk berkarya. Nampaknya karya-karya gemilangnya, membuka peluang-peluang baru baginya untuk terus berkarya. Mulai dari masyarakat hingga Partainya terus memberikan kesempatan dan kepercayaan.

Menjelang Pilwali Surabaya 2020, nama ibu lima orang anak ini, kembali mendapat kepercayaan dari partainya untuk mengikuti pemilihan bakal calon walikota dan Wakilnya di internal PKS dan namanya nangkring di papan atas.

Dalam sebuah kesempatan kepada rajawarta, Waki Ketua DPRD Yos Sudarso ini panjang lebar menceritakan proses hidupnya, mulai dari kecil, kuliah di ITS hingga pernikahannya pria anak seorang TNI AL.

Ikuti cerita Reni Astutik yang terekam rajawarta dan tersaji ke dalam link di bawah ini :