RAJAWARTA : Pemerintah Kota Surabaya (Pemkos) melepas Kontingen Porseni Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kota Surabaya yang berkompetisi diajang Porseni di Tulungagung. Pelepasan tersebut bertempat di Kantor Kemenag Kota Surabaya, jalan Masjid Agung Timur no 4. Surabaya, Minggu, (20/02/2022).
Untuk memacu semangat para kontingen, Wali Kota Surabaya mengatakan, semua yang menjadi kontingen untuk mewakili kota Surabaya adalah siswa-siswi terpilih, untuk itu mari berjuang bersama tanpa kenal kata menyerah untuk hasil terbaik.
“Saya berharap kontingen ini jadi juara. Dua tahun lalu kita di urutan 17. InsyaAllah dengan pelepasan ini semangat anak-anak meningkat saat di Tulungagung tanggal 21-23 besok,” ujar Eri.
Ery Cahyadi yakin di bawah sentuhan dingin kepala Kemenag Kota Surabaya yakin bisa meraih hasil maksimal dan pemkos akan mensupport penuh kebutuhan Kota Surabaya seperti fasilitas yang dibangun menggunakan APBD itu bisa digunakan.
“Porseni, porprov semua ketika anak Surabaya yang pakai, baik dari MI, MA, sekolah negeri, swasta, silakan pakai. Lapangan olahraga ini untuk warga Surabaya. Saya yakin ke depannya dalam porseni, porprov semua juara Surabaya. Wis disiapin kabeh mosok gak juara (sudah disiapkan semua, masak tidak juara),” Ucapnya.
Eri juga menjanjikan jika nantinya ada atlet yang merai juara. Akan mendapatkan bonus untuk membangkitkan rasa semangat kepada para kontingen.
“Hadiah untuk pembinaan berlanjut. Supaya siap jadi kontingen di kegiatan berikutnya,” pungkas Eri.
Senada dengan apa yang dikatakan oleh Wali Kota, Anggota DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni MN berpesan kepada pada kontingen Porseni MI, agar kontingen baik olehraga maupun seni harus berani dan jangan patah semangat sesuai dengan jargon mereka yaitu Surabaya Wani, Surabaya Bisa, Surabaya Juara, Surabaya Joss.
“Harapan Kami Sama kepada adik-adik yang mewakili kota pahlwan yaitu bisa memberikan hasil terbaik apalagi bisa juara,” ucap Abdul Ghoni.
Terakhir Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya memberikan pesan terhadap para kontingen agar terus berjuang dan menjunjung sportivitas.
“Untuk yang paling terpenting para kontingen kembali ke Kota Surabaya kembali dengan selamat dan menjaga protokol kesehatan supaya tidak tertular virus Omicron,” ucapnya. (ricky)
