RAJAWARTA : Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Surabaya kembali menggelar lomba Dayung Perahu Naga Fun and Game pada Sabtu dan Minggu, 20 – 21 Juli 2019. Ajang ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai bentuk komitmen Pemkot Surabaya dalam upaya mencari bibit atlet dayung atau olahraga air.
Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Dispora Surabaya, Arief Setia Purwanto mengatakan, kegiatan ini akan diselenggarakan selama dua hari di Monumen Kapal Selam (Monkasel) Surabaya, atau tepatnya di Sungai Kalimas.
“Acara akan dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga selesai. Lomba kali ini diikuti sebanyak 300 hingga 400 peserta pria dan wanita yang terdiri dari 30 tim,” kata Arief, Jum’at (19/07/2019).
Ia menjelaskan, para peserta itu berasal dari para pelajar, mahasiswa, anggota TNI dan Polri. Menurutnya, lomba dayung ini akan berlangsung seru. Sebab, peserta akan bertanding adu cepat di atas air dengan panjang lintasan lomba sekitar 200 meter. “Hari pertama akan diambil 10 tim tercepat dan kemudian pada Minggu akan dilangsungkan final,” katanya.
Arief menambahkan diselenggarakannya perahu naga fun and game bertujuan sebagai ajang silaturahim antar pecinta olahraga air seperti dayung. Selain itu, untuk menanamkan rasa kepeduliaan masyarakat terhadap Sungai Kalimas, dan pastinya untuk menarik minat wisatawan datang ke Surabaya.
“Melalui acara ini kami juga ingin menegaskan ke masyarakat bahwa Sungai Kalimas selain dapat digunakan wisata air, juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana olahraga air,” tuturnya.
Ia berharap melalui cara ini mampu memunculkan atlet-atlet muda dari Surabaya yang nantinya menorehkan prestasi, baik di level regional maupun internasional. Tak hanya itu, acara ini juga diharap mampu menjauhkan anak-anak muda dari kenakalan remaja seperti narkoba. “Nantinya para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa sertifikat dan uang pembinaan dengan total hadiah mencapai Rp 51 juta,” pungkasnya.
Di samping itu, Pemkot Surabaya juga memastikan bahwa ajang lomba dayung ini ke depannya akan terus digelar, sebagai upaya pencarian bibit atlet olahraga air. Apalagi, selama ini atlet-atlet dayung Surabaya banyak menorehkan prestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional. (*)