10 Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 Diprediksi Bakal Melengggang ke Senayan

Adies Kadir Berpotensi Kembali ke Senayan

RAJAWARTA : Tingkat keterpilihan Calon Legislatif (DPR-RI) Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo), yang diperkirakan lolos ke Senayan, masih didominasi Incumbent. Nama Adies Kadir masuk 10 besar dari 10 kuota yang tersedia.

Prediksi lolosnya Adies Kadir atau yang akrab disapa AK ini, terlihat dalam hasil survei The Republic Institute (TRI), dimana dari Hasil Survei, AK berada di urutan ketiga di bawah Bambag DH, dan Putih Guntur (keduanya politisi PDI-P).

Dalam survei tersebut juga disebutkan, bahwa PDI-Perjuangan dan PKB masing-masing mendapat dua kursi. Sementara Partai lain, Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PKS, dan PAN, berbagi sama, yakni 1 kursi.

Lalu siapa saja yang bakal lolos ke Senayan? Seperti yang tersebut diatas, Selain Bambang DH dan Putih Guntur, AK diprediksi juga bakal lolos ke Senayan.

Selain ketiganya sejumlah politisi yang akan kembali ke Senayan, diantaranya, Arzeti Bilbina dan Syaikhul Islam (PKB); Sigit Soesiantomo (PKS); Bambang Haryo (Gerindra); dan Lucy Kurniasari (Demokrat).

Kepada sejumlah wartawan, Peneliti Utama TRI, Dr. Sufyanto menjelaskan, sejumlah caleg Incumbent mendominasi Pileg 2024, terkhusus Caleg DPR-RI Dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo). Dalam Pileg kali ini, tuturnya, caleg non incumbent yang diperkirakan lolos ke Senayan adalah Bambang Soekartono.

“Yang menarik disini adalah Bambang Haryo (Caleg Partai Gerindra, red), karena nilai elektabilitas sebagai non incumbent dapat mengalahkan incumbent di Partai Gerindra (Rahmat Muhajirin, red),” katanya, Rabu, 24 Januari 2024.

Ditanya, bagaimana hitungan mereka mendapatkan kursi DPR RI pada Pemilu 2024? Sufyanto menjelaskan berdasarkan hasil tersebut tidak lepas dari perolehan suara parpol yang lolos ke Senayan dari Dapil Jatim I.

Dari hasil penelitian di Dapil Jatim 1 untuk pilihan calon legislatif DPR
RI, elektabilitas tertinggi masih diduduki oleh PDIP (23,9%). Disusul PKB (17,8); Gerindra (13,3%) dan Golkar (13,1%).

Selanjutnya Demokrat (6,1%); NasDem (5,6%); PKS (5,3%%); PAN (5,0%); PSI (3,1%) dan PPP (1,3%).

“Selebihnya partai peserta pemilu
lainnya masih di bawah 1 persen dan yang belum menentukan 4,3%,” terang Sufyanto.