Ziarah di TMP Kusuma Bangsa, Wali Kota Eri: Semangat Pahlawan Terus Membara di Hati Arek Suroboyo

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya melaksanakan upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Surabaya, Kamis (9/11/2023). Upacara dilaksanakan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara kali ini terasa istimewa, karena dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) RI Angela Tanoesoedibjo.

Prosesi upacara yang dilaksanakan sejak pukul 07.55 WIB tersebut, kemudian ditutup dengan tabur bunga di makam para pahlawan. Kegiatan tabur bunga ini dilakukan oleh Forkopimda Surabaya dan seluruh peserta upacara.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa upacara ziarah nasional ini sangat penting untuk mengingatkan kembali semangat perjuangan para pahlawan yang tidak kenal menyerah. “Saya berpesan kepada seluruh warga Indonesia, khususnya Kota Surabaya, semangat para pahlawan terus membara di hati arek-arek Suroboyo,” kata Wali Kota Eri Cahyadi usai upacara.

Wali Kota Eri lantas mengutip pesan Presiden Pertama RI Soekarno. Ia menyampaikan bahwa perjuangan Indonesia akan lebih mudah melawan bangsa asing, namun lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.

“Presiden Soekarno pernah khawatir betul dengan bangsa Indonesia ini. Beliau mengatakan, perjuangan saya lebih mudah karena melawan penjajah bangsa asing, tapi perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri,” kata Wali Kota Eri mengutip pesan Presiden Soekarno.

Menurutnya, pesan Presiden Soekarno ini mengisyaratkan bahwa perjuangan ini akan terasa sulit bukan karena pertempuran dengan bangsa sendiri. Namun perbedaan pendapat dan semuanya yang bisa menyebabkan kehancuran bangsa Indonesia.

“Tapi dengan semangat arek-arek Suroboyo, saya yakin kita tetap berjuang hari ini sebagai pahlawan di Kota Surabaya. Sehingga kekhawatiran Bung Karno Insyaallah tidak akan terjadi di Kota Surabaya,” tegasnya.

Di waktu yang sama, Wamenparekraf RI, Angela Tanoesoedibjo mengaku bangga bisa menjadi bagian dari ziarah untuk memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. “Tentunya kita melihat bagaimana perjuangan leluhur kita luar biasa. Ketika ditekan, bukannya mundur, tetapi terus maju tak gentar,” kata Angela Tanoesoedibjo.

Mewakili seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, Wamenparekraf RI juga menyatakan, bahwa Indonesia telah melewati salah satu ujian terberat yakni pandemi Covid-19. Namun, pandemi tersebut mampu dilewati bersama berkat kerjasama dan kolaborasi semua elemen.

“Saya harap tentunya di masa-masa yang akan datang, para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya generasi muda, 40 juta lebih para pelaku pariwisata dan ekonomi bisa terus berjuang untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.

“Dan tidak hanya itu, untuk terus kita bersama-sama maju dan bagaimana kita bisa mensejahterakan masyarakat Indonesia melalui kerja-kerja nyata kita,” pungkasnya. (*)