RAJAWARTA ; Aksi penusukan terhadap Wiranto, Menkopolhukam yang diduga dilakukan oleh teroris menuai kecamatan dari Front Anti Aliran Sesat (FAAS).
Ketua umumnya, Habib Ahmad Zien Alkhaf mengaku prihatin atas kejadian yang menimpa Wiranto. Atas kejadian tersebut Habib mengajak masyarakat yang terpapar aliran sesat segera krmbali ke Jalan Allah.
“Kami merasa prihatin dengan apa yang terjadi dan menimpa Pak Wiranto, hal-hal yang demikian ini tidak dibenarkan dalam agama. Kepada mereka yang selalu bertindak keras, marilah kita kembali kepada agama, sesuai dengan agama kita, menempuh jalan rida oleh Allah,” kata Habib Ahmad di Mapolda Jalan Ahmad Yani Surabaya (11/10/2019).
Dia menjelaskan, dalam menyelesaikan masalah harus diselesai dengan cara musyawarah bukan dengan kekerasan. Dan hal itu diajakan dalam agama.
“Muslimin Indonesia ini mayoritas Ahli Sunnah Wal Jamaah sedang ajaran di antara ahlusunnah ada ajaran apabila ada masalah marilah kita selesaikan dengan cara-cara musyawarah berdialog. Kita oleh agama diperintahkan untuk banyak-banyak bermusyawarah, masalah itu pasti selalu ada, namun mari kita selesaikan dengan cara dialog,” jelasnya.
Habib menegaskan tindakan yang dilakukan oleh teroris terhadap Wiranto merupakan tindakan yang bertentangan dengan ajaran agama.
“Tindakan yang demikian itu bertentangan dengan ahlussunnah wal jamaah. Marilah segalanya kita tempuh dengan cara2 yang damai, cara-cara dialog, marilah segalanya kita tempuh dengan cara yang baik, dengan cara yang diperintahkan agama,” pungkasnya. (ril/pld)