METRO  

Warsito Didapuk Jadi Anggota Kehormatan Aliansi Madura Perantau

RAJAWARTA : Warsito or Cak War bakal Calon Wakil Walikota Surabaya yang mendaftar lewat DPD PDIP Jawa Timur, kian giat melakukan silaturrahmi dengan beberapa tokoh masyarakat di Surabaya. Asa dari silaturrahmi ini adalah menguatkan jalinan bersaudaraan antar sesama.

Sekitar pukul 18.30, Minggu (6/10), Cak War menghadiri undangan H. Nawadi ketua Umum Aliansi Madura Perantau (AMP) yang dikemas dalam arisan keluarga besar AMP. Terkait dengan undangan APM ini Cak War mengaku senang dan berterimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota AMP.

“Hari ini saya bahagia sekali karena bisa bersilaturrahmi dengan keluarga besar AMP. Semoga silaturrahmi ini bisa bermanfaat untuk kita semua,” ucapnya kepada sejumlah wartawan yang menemuinya (6/10/2019).

Waesito sedang bercengkrama dengan H. Nawadi, ketua Aliansi Madura Perantau (AMP)

Meski dirinya bukan orang Madura, namun Cak War mengaku sudah banyak kenal dengan warga Madura. Bahkan sudah ada yang seperti saudara. “Sejak tahun 1989 saya tinggal di Perak, disana banyak orang madura. Jadi bagi kami AMP seperti bertemu saudara sendiri,” ucapnya.

Sementara H. Nawadi menyambut baik kehadiran Cak War di tengah-tengah keluarga besar AMP. Dalam sambutannya H. Nawadi mengenalkan Cak War kepada pengurus dan anggota AMP.

“Alhandulillah, malam ini kita kedatangan tamu kahormatan, namanya Cak Warsito. Dan, malam ini juga Cak War kami dapuk sebagai anggota kehormatan AMP,” ujar Nawadi, seraya disambut tepuk tangan meriah oleh seluruh anggota dan pengurus AMP.

Nawadi juga menyampaikan, saat ini Cak War sedang berjuang untuk mendapatkan rekom DPP PDIP sebagai bakal calon walikota Surabaya di Pilwali kota Surabaya tahun 2020 mendatang. “Mari kita doakan semoga saudara kita Cak War bisa mendapatkan rekom dari PDIP,” ucapnya.

Nawadi menegaskan, jika rekom sebagai bakal calon walikota Surabaya diperoleh Cak War, maka keluarga besar AMP harus bekerja keras untuk mengantar Cak War ke balaikota.

Dengan demikian, ungkapnya, warga madura khususnya yang bernaung di bawah bendera AMP harus berpolitik dan jangan mau memilih pemimpin yang mau membeli suara warga Madura. “Jangan berharap punya pemimpin bagus kalau suaramu bisa dibeli,” tegasnya.

Sekali lagi tuturnya, warga madura dimana saja berada harus ikut berpolitik. “Warga madura harus berpolitik agar warga madura bisa terlibat dalam pembangunan,” pungkasnya.