RAJAWARTA : Warga pemegang Surat Ijo Sesurabaya kembali berunjukrasa. Unjukrasa kali ini tidak hanya digelar depan Balaikota Pemkot Surabaya, tapi juga digelar di depan Gedung DPRD Yos Sudarso. (9/3/20)
Berdasarkan pantauan rajawarta mulai 08.00 WIB perserta unjukrasa menggelar aksi pertamanya di Depan Balaikota. Sekitar pukul 10.00 WIB aksi dilanjutkan ke Gedung DPRD Yos Sudarso Kota Surabaya.
Sebelum beranjak ke Gedung DPRD Yos Sudarso rajawarta mewawancarai salah satu warga yang mengaku bernama Pak Jo warga Pucang Adi. Dia menjelaskan, bahwa IPT yang diterapkan kepada warga Surat Ijo terlalu mahal dan lebih mahal dari PBB.
“Mahal Pak, lebih besar dari PBB. Saya Rp 3 juta, kena. Tolong Bu Wali itu yang punya hati yang punya perasaan. Bu Wali janji sendiri di periode kedua (pencalonan walikota) akan membebasakan surat ijo. Namun sayang janji itu tidak ditepati,” ujar Jo kepada rajawarta.
Sementara warga lain, Edwin mengaku sudah tidak membayar retribusi IPT selama 10 tahun. Karena menurutnya selama ini dirinya ‘dibohongi’ oleh pejabat. Oleh karenanya dirinya bersama warga Surat ijo yang lain melakukan protes dengan tuntutan bebaskan surat ijo.
Di bagian lain, sekitar pukul 10.00 WIB pagi hari, warga juga menggelar aksi di depan DPRD Yos Sudarso. Tak perlu pakai lama, salah satu wakil rakyat, John Thamrun langsung auto respon dengan menerima peserta unjukrasa.
Ditemui rajawarta di tengah kerumunan peserta unjukrasa, sekretaris Pansus Retribusi Kekayaan Aset Daerah DPRD Yos Sudarso mengatakan, mau menerima surat yang disampaikan oleh warga pemegang surat ijo. Namun, dia meminta waktu untuk mempelajari surat yang disampaikan warga.
“Hanya satu permintaan kami, untuk semua teman-teman tetap dalam koridor yang sudah ditentukan. Sebab kalau melampaui dari koridor yang sudah ditentukan, tentu akan menimbulkan suatu pelanggaran hukum,” tegas John Thamrun.
Kepada rajawarta juga, John Thamrun menjelaskan panjang lebar terkait dengan aspirasi yang disampaikan warga pemegang surat ijo. Termasuk, persoalan IPT yang saat ini sedang diperjuangkan warga.
Lalu apa saja yang dijelaskan John Thamrun terkait dengan kerja Pansus DPRD Yos Sudarso, dan apakah IPT surat ijo akan digratiskan, silahkan simak video di bawah ini :