RAJAWARTA : Pasca berakhirnya Reses Anggota Dewan Yos Sudarso pada Senin (25/10/2021), Reni Astuti Wakil Ketua Dewan Yos Sudarso, melalui media mengirim pesan penting ke Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Di ruang kerja, Bu Wali panggilan akrab Reni Astuti berharap hasil Reses bisa dieksekusi secara utuh oleh Pemerintah Kota Surabaya (PEMKOS).
Sebab tuturnya, reses yang dilakukan 50 anggota Dewan Yos Sudarso tidak hanya menguras tenaga anggota dewan. Lebih dari itu, reses ini juga ‘mengkonsumsi’ anggaran yang tidak sedikit.
“Saya minta serius ditindaklanjuti oleh Pemkot untuk selanjutnya masuk menjadi perencanaan pembangunan Surabaya sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 86 tahun 2017,” ujar Reni Astuti, Senin (25/10).
Politisi PKS ini menambahkan bahwa aspirasi yang telah diserap oleh anggota dewan harus terimplementasi kedalam kebijakan kerangka pembangunan Kota Surabaya setidaknya ditahun 2022 dan 2023.
“Apapun itu baik sektor pendidikan kemudian kesehatan, infrastruktur dan juga lingkungan, sosial kemasyarakatan, kita berharap itu ditindak lanjuti oleh pemerintah kota,” tambahnya.
Sekedar tambahan informasi jelas politisi PKS itu, bahwa sejak anggota dewan dilantik tahun 2019, kegiatan menjaring aspirasi warga ini sudah berlangsung 7 kali.
“Kalau saya hitung ini sudah reses yang ketujuh sejak dilantik Agustus 2019, dan reses ini membutuhkan dana yang cukup besar,” ucapnya.
Jadi lanjut Reni, jangan sampai kemudian kami pimpinan dan anggota DPRD sudah melakukannya hasilnya tidak maksimal dilakukan oleh Pemerintah kota.
“Bahwa dalam Permendagri Nomor 86 tahun 2017 disana diatur tentang pokok-pokok pikiran DPRD, dimana jelas dikatakan disana apa yang menjadi hasil penjaringan masyarakat menjadi pokok-pokok pikiran DPRD yang masuk didalam e-planing pembangunan pemerintah kota dan diterjemahkan kedalam rancangan kegiatan pembangunan daerah dan kedalam APBD Kota Surabaya,” lanjutnya.
Reni lantas berharap apapun usulan masyarakat baik dari reses maupun Musbangkel semuanya mendapat perhatian pemerintah kota.
“Kami berharap semua aspirasi masyarakat ini diselaraskan dengan visi misi pembangunan kota, semua harus diperhatikan. Untuk kemudian mana yang harus dieksekusi terlebih dahulu harus melihat apa yang diusulkan oleh masyarakat,” pungkasnya.(as/hd)