RAJAWARTA : Usai bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali pada Kamis (6/8/2020) kemarin, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini langsung melakukan sidak ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) serta pembangunan akses jalan menuju stadion tersebut, Jum’at (7/8/2020). Ini dilakukan untuk memastikan progres perbaikan Stadion GBT beserta fasilitas pendukungnya bisa segera rampung sebelum digelarnya Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Wali Kota Risma mengatakan, bahwa masih ada beberapa perbaikan fasilitas di Stadion GBT yang harus diselesaikan. Namun, pada prinsipnya, semua progres pekerjaan sudah sesuai dengan standar yang ditentukan FIFA (Federation Internationale de Football Association).
“Kita masih belum (selesai), teman-teman masih harus ngelembur. Masih ada beberapa yang kurang, meskipun yang prinsip-prinsip dari FIFA sudah kita penuhi,” kata dia di sela tinjauannya di Stadion GBT.
Meski demikian, pihaknya memastikan, perbaikan fasilitas di Stadion GBT bisa rampung 100 persen sebelum pertandingan Piala Dunia U-20 tahun 2021 itu digelar. Bahkan, di pertengahan bulan Agustus, single seat atau tempat duduk penonton mulai dipasang.
“Jadi karena kita ada gradasi warna, mestinya satu warna aja kemarin. Jadi agak lama memang, tapi Insya Allah pertengahan (Agustus) ini kita mulai (pasang). Barang sudah datang, tinggal kita pasang. Karena memang harus dicat semua, biar bagus,” katanya.
Sedangkan untuk ruangan khusus pemain serta ruang media atau press room, saat ini sudah rampung. Namun, Wali Kota Risma menyebut, ada permintaan lagi dari FIFA agar menyediakan ruangan official khusus untuk mereka. “Kemarin ada permintaan FIFA ini mau saya selesaikan, ruangannya untuk mereka punya ruangan sendiri,” ungkap dia.
Sementara itu, untuk sarana pendukung lain di dalam Stadion GBT sendiri, progresnya saat ini terus berjalan. Seperti penggantian rumput standar FIFA hingga lampu stadion.
“Ini tinggal lampu mungkin sebentar lagi kita pasang, sedang kita cek konstruksi gedungnya. Karena kita tidak boleh pakai tiang-tiang, jadi harus lampu tempel yang 2400 lux,” papar Wali Kota Risma.
Meski begitu, ketika FIFA datang ke Surabaya untuk meninjau kesiapan Stadion GBT menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20, Wali Kota Risma memastikan, bahwa perbaikan-perbaikan utama di Stadion GBT telah rampung. “Mungkin yang utama-utama sudah kelar. Pemisahan pemain sudah ada, tinggal nyekat-nyekat mungkin tidak terlalu lama,” ujarnya.
Ketika ditanya terkait akses jalan menuju Stadion GBT, Wali Kota Risma menyatakan, bahwa hal itu sudah tidak ada masalah. Sebab, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) siap membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam pembangunan akses jalan baru menuju Stadion GBT.
“Sebetulnya kita maunya kemarin itu kita kerjakan sendiri, tapi karena pertama hambatannya Covid-19, sehingga keuangan kita juga terbatas,” terangnya.
Makanya, kemarin Wali Kota Risma mengajukan ke Kementerian PUPR agar dibantu untuk pembangunan akses jalan baru menuju Stadion GBT. Jika ini terealisasi, maka jalan baru itu nantinya juga dapat dimanfaatkan sebagai akses menuju PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
“Kita mengajukan untuk akses jalan ini yang dari selatan. Kemarin bayangan saya, selatan semampu kita, kita kerjakan. Tapi ternyata kemarin dari Kementerian PUPR dan Pak Presiden menyampaikan akan dibantu untuk akses jalan,” pungkasnya. (*)