Selama Reses, Luthfiyah : Tagihan PBB 20 Tahun Lebih Ditagih Sekarang

RAJAWARTA : Selama berlangsungnya reses di enam lokasi, Luthfiyah Ketua Komisi B DPRD Yos Sudarso Kota Surabaya banyak menerima keluhan dari warga.

Dari sejumlah keluhan Warga, Ada dua keluhan yang menarik perhatian Luthfiyah. Keluhan itu adalah, tagihan PBB, dan masalah banjir yang masih menghantui warga.

Politisi Partai Gerindra menjelaskan, di Bronggalan RW 10, kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari, salah satu perwakilan warga mengeluhkan tagihan PBB 20 tahun lebih baru ditagih sekarang.

Suasana reses Luthfiyah

“Sebetulnya banyak sekali keluhan mereka (warga) itu. Tapi ada yang menarik karena, ada tagihan PBB setelah sekitar 20 tahunan lebih,” jelasnya (23/5/2022).

Mendengar keluhan warga, Luthfiyah menyarankan, agar warga yang mendapat tagihan itu mendatangi Kantor Dispenda dengan membawa bukti pembayaran.

“Ibu itu gimana, kalau 20- 25 tahun, kalau ibu kira-kira ibu masih ada buktinya,” ujar Luthfiyah mengutip pernyataan warga.

Artinya tuturnya, bukti pembayaran tagihan yang kira-kira 20 tahun lebih sudah tidak ada. “Akhirnya saya jawab, nanti saya undang Dinas Pendapatan dan saya tanyakan. Kenapa itu (tagihan) kok baru muncul sekarang. Seandainya dulu-dulu mereka masih punya bukti, nah itu bisa diclirkan,” jelasnya.

Atas persoalan tersebut diatas, Luthfiyah meminta Pemkos untuk melakukan tindakan berdasarkan bukti. “Saya minta mereka (Pemkos) ada bukti kalau mereka (warga) belum bayar,” pintanya bernada serius.

Namun karena persoalan ini sudah berlangsung puluhan tahun, Wanita berjilbab itu meminta Dispenda Pemkos untuk memberikan keringan. “Tapi karena sudah sekian tahun lamanya, gimana kalau diadakan pemutiha atau paling tidak diberikan keringanan,” tukasnya.

Sebelumnya, selama reses tidak hanya tagihan PBB tapi persoalan banjir juga menjadi bahasa. “Pas saya lagi reses kebetulan hujan, jadi waktu saya pulang terpaksa harus nyangking sandal,” ulasnya.

“Orang-orang malah senang. Alhamdulillah ada dewan pas reses biar ada buktinya kalau disini banjir. Sekarang saya minta warga mengusulkan keluhan-keluhan banjir dll ke Pemkos, saya yang akan mengawal,” pungkasnya.