RADJAWARTA : Sebelum melakukan kampanye terbuka, Sandiaga Uno Cawapres Nomor Urut 02 bertemu pengusaha muda di bidang beras, H Herman. Sandi menilai Herman tidak hanya menjadi pengusaha yang bisa memberi inspirasi tapi juga bisa membuka lapangan pekerjaan.
Pengusaha asal Kabupaten Sidereng Rappang (Sidrap) ini mengelola perusahaan bersama adik dan abangnya dengan produksi beras 250 ton/hari, serta memiliki sawah seluas 300 hektar.
Dalam keterangannya kepada pewarta, Sandi mengatakan, bahwa Herman salah satu pemasuk beras di DKI Jakarta dengan bekerjasama dengan food station. Kerjasama ini merupakan program kerja Sandi ketika masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sandiaga menyebut Herman adalah pengusaha muda, milenials, yang mampu memperkerjakan ratusan orang, ini belum termasuk dengan orang lainya yang terlibat dalam rantai distribusi.
Sandi menilai kehadiran Herman di dunia usaha merupakan bukti bahwa kaum muda di Indonesia masih ada kaum muda yang mau terjun ke dalam industry pangan.
Sementara Herman mengaku senang karena sandiaga mau mampir ke pabrik berasnya yang dikelola secara modern, mulai dari pengolahan gabah ke beras hingga mekanisasi dalam penanaman hingga panen sehingga menjadi efisien dan produktif.
Kepada Sandi Herman menaruh Asa untuk ke depannya ada upaya untuk meningkatkan produksi beras dengan insfrastruktur irigasi, pelatihan, dan pupuk serta obat-obatan dengan harga yang terjangkau.
“Kami sekarang surplus beras, tapi belum bisa ekspor Karena harga produksi yang tinggi. Indonesia harga berasnya paling tinggi,” jelas Herman.
Menanggapi Asa Herman, Sandiaga berjanji akan memangkas biaya produksi dengan distribusi pupuk dan pengadaan obat-obatan yang terjangkau. Sehingga perani makmur dan surplus beras ini bisa diekspor dan harga beras dalam negeri terjangkau serta stabil. (sbr/pas/hms)