METRO  

Satpol PP Berulah, Anas : Kasus ini Harus Ditindaklanjuti

RAJAWARTA : Dugaan Pemukulan terhadap seorang warga oleh oknum Satpol PP di Kawasan Surabaya Timur menjadi perhatian Komisi B DPRD Yos Sudarso. Sebab, dugaan pemukulan itu merupakan pelanggaran hukum yang harus ditindaklanjuti.

Ditemui di lokasi pemukulan, politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, kasus pemukulan seperti harus ditindaklanjuti. Sebab, jika dibiarkan maka akan mencoreng nama baik, Pemerintah secara keseluruhan.

“Ini adalah peristiwa yang dilakukan institusi atau lembaga yang mana telah menyalahgunakan wewenangnya. Hal seperti ini harus ditindaklanjuti,” tegas Anas (24/8/2021).

Karena tutur Anas, peristiwa pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP terhadap salah satu warga di kawasan Surabaya Timur ini menyangkut citra Satpol PP secara khusus, dan Pemerintah Kota Surabaya (PEMKOS) secara keseluruhan.

“Ini pemukulan terhadap salah satu warga masyarakat yang dilakukan oleh oknum Satpol PP. Karena ini menyangkut Lembaga Satpol PP yang selama ini sudah mulai bagus,” ujarnya.

Lalu bagaimana sikap Komisi B DPRD Yos Sudarso terhadap peristiwa pemukulan ini? Dengan tegas Anas mengatakan, kasus ini akan dibawa ke forum hearing. “Kita menunggu pengaduan resmi dari yang bersangkutan (masyarakat yang dipukul). Kalau pengaduannya sudah masuk ke Komisi B, segera kita proses,” ujarnya.

Di bagian lain, korban pemukulan berinisial M kepada rajawarta mengaku heran yang dilakukan oleh Oknum Satpol PP berinisial W. “Saya hanya mengingatkan, tiba-tiba orang itu marah dan memukul saya, karena saya dipukul, ya saya melawan,” ceritanya.

Melengkapi penyataan korban pemukulan oknum Satpol PP yang diduga mabuk, Baihaki Akbar Sekjen Himpunan Putra-Putri Madura (HIPPMA) mengatakan, dirinya mendampingi korban pemukulan berinisial M.

“Kami melihat peristiwa pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP ini, kami duga penyalahgunaan wewenang,” ujarnya.

Dia menambahkan, kasus ini harus menjadi perhatian Walikota Surabaya, karena apa yang dilakukan oknum Satpol PP berinial W mencoreng nama baik Pemerintah.

“Saya minta kepada walikota Cak Eri, untuk segera turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini, karena menurut kami, ada penyelahgunaan jabatan dan wewenang,” pungkasnya.

Eddy Christianto pemimpin tertinggi Satpol PP saat dimintai keterangan oleh wartawan menegaskan, dirinya akan melakukan pemeriksaan terhadap oknum Satpol PP berinisial W.

“Saya belum ketemu sama yang bersangkutan. Saya mintai keterangan dulu. Kalau dari hasil pemeriksaan ada pelanggaran, maka akan kami proses,” tukasnya.