RAJAWARTA : Baktiono Sekretaris DPC PDI Perjuangan memimpin rapat laporan kegiatan HUT HJKS ke 729, dan rapat di Kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Stail Surabaya ini juga membahas pembentukan panitia Bulan Bung Karno. Selain laporan (29/5/2022).
“Saya memimpin rapat DPC mewakili Ketua DPC terkait dengan kegiatan DPC dalam menyambut HJKS ke 729, dan semua agenda berjalan susuai rencana,” ujar Baktino ditemui media ini usai rapat DPC PDI Perjuangan.
Dari sekian rangkaian kegiatan DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini tutur Baktiono yang juga Ketua Komisi C DPRD Yos Sudarso ditutup dengan senam SICITA. “Senam SICITA yang digelar serentak seindonesia berhasil memecahkan rekor MURI,” tukas legislator 5 periode ini.
Selain membahas tentang kegiatan DPC PDI Perjuangan dalam menyambut HJKS ke 729, rapat juga membahas persiapan menyambut bulan Bung Karno yang jatuh pada 1 Juni 2022.
“Laporan kegiatan HJKS ke 729 sudah tuntas semua, dan kita membentuk panitia Bulan Bung Karno,” ujarnya.
Dari hasil rapat sementara, rapat menghasilkan beberapa kegiatan. Diantaranya, seminar tentang kreatifitas Pancasila, Tour de Pahlawan. “Tour de Pahlawan ini, kita dan warga Surabaya akan ikut napak tilas ke tempat Pahlawan maupun tempat-tempat perjuangan,” jelasnya.
Sedangkan rutenya ungkap Baktiono, dimulai dari tempat para Pahlawan. “Rutenya dimulai dari rumah WR Soepratman, dan ke Makamnya WR Soepratman,” ulasnya.
Dari Rumah dan Makam WR Soepratman rute selanjutkan ke Makam Pahlawan. “Karena disana (makam Pahlawan) ada ribuan Pahlawan yang harus kita ingat, dan perjuangannya kita teladani,” jelasnya.
Berikutnya ungkapnya, seluruh kader dan warga Surabaya akan napak tilas ke Rumah Bung Karno. “Dan dilanjut ke rumahnya Umar Said Cokroaminoto, dimana Bung Karno pernah ditempa sejak mulai kecil hingga dewasa dan teman-temannya, seperti Alimin Kartosuwiryo, Muso, Semaun dan teman-teman lainnya,” tutur pria yang akrab disapa Cak Bak ini.
Agenda lainnya, napak tilas ke hotel Mojopahit. Hotel tersebut ungkapnya, memiliki sejarah perjuangan Arek-Arek Suroboyo dalam memperjuangkan Kemerdekaan.
“Di hotel Mojopahit itu, keberanian Arek-Arek Suroboyo dengan keberaniannya menyobek bendera Belanda yang warna biru, sehingga menjadi merah putih,” tukasnya.
Tidak hanya agenda tersebut diatas tukas Baktino, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya juga berencana akan napak tilis ke rumah radio Bung Tomo. “Radio Bung Tomo yang membakar semangat Arek-Arek Suroboyo, dan juga ke gedung GNI di Jalan Bubutan,” tambahnya.
Baktiono menambahkan, semua agenda tersebut diatas nantinyabakan diusulkan ke Pemkos. “Ini semua usulan sementara yang akan diusulkan ke Pemkos,” pungkasnya, penuh harap.