RAJAWARTA : Di Hari Raya Idul Fitri 1440 H membawa berkah tersendiri buat Frida Bila. Bagaimana tidak? Di hari yang bahagia itu Satgas Yonif 741/GN memberi hadiah rumah baru kepadanya.
Dalam keterangan tertulisnya kepada pewarta di Kabupaten Timur Tengah Utara (TTU) NTT (7/6) mengatakan, peresmian rumah ke-10 tersebut, merupakan program bedah rumah Satgas dengan target 12 rumah sampai purna tugas nantinya.
“Tepat di hari Lebaran ini, saya ucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Batin. Di tengah suasana yang bahagia ini rumah ke-10 yang diperuntukan kepada ibu Frida Bila (44 tahun ) atau akrab dipanggil ibu Ondeng. Alhamdulillah telah kita resmikan,” ucap Hendra.
Hendra mengungkapkan, Frida seorang janda dengan empat anak tidak bisa berkata-kata, dan tidak percaya rumah yang selama ini hanya ada di mimpinya menjadi kenyataan.
Tambah Hendra, pengerjaan rumah dilaksanakan di tengah bulan Ramadan yang mayoritas anggota tim bedah rumahnya melaksanakan puasa. Akan tetapi, kondisi itu tidak menjadi penghalang baginya.
“Tempat atau lokasi bedah rumah persis di sebelah Masjid Al-Hidayah Eban berukuran 4 x 7 meter yang tadinya kubangan, karena dulunya bekas tempat wudu yang sudah tidak terpakai sehingga menjadi semak belukar atau bisa disebut rawa. Dibangun dengan waktu kurang dari satu bulan dengan jumlah personel 9 orang di saat puasa,” terang Hendra.
Dansatgas berharap kebersamaan yang luar biasa ini tidak putus hanya sampai disini saja, tapi terus berlanjut karena kita sudah seperti keluarga. Kemudian setelah acara peresmian dilanjutkan dengan simbolis pemotongan pita oleh Dansatgas.
Ustad Safarudin yang mewakili Ibu Ondeng mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Satgas yang telah banyak membantu masyarakat yang telah mewujudkan mimpinya untuk memiliki tempat tinggal yang layak.
“Selama ini satgas sudah banyak membantu masyarakat dan kami hanya bisa mendoakan kepada seluruh anggota satgas untuk selalu sehat dan semua perbuatan menjadi amal ibadah di akherat kelak,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, tokoh masyarakat muslim Eban, anggota Makosatgas dan rekan-rekan dari pihka Kepolisian serta insan pers. (sbr/Dispenad)