RADJAWARTA : Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma Walikota Surabaya meresmikan Jembatan Ujung Galuh dan dan Jalan arteri Meddle East Ring Road (MERR). Adapun jalan yang diresmikan sepanjang 10,8 KM, kemarin. Jalan MERR ini akan menjadi pintu gerbang Kota Surabaya sisi Timur.
Menurut Risma pembebasan lahan MERR ini berjalan sesuai rencana. Ini karena dalam pembebasan lahan tersebut Pemkot Surabaya dibantu Kejakasaan Negeri (Kejari) Surabaya. Risma berharap, dengan diresmikan jalan MERR ini bisa mengurai kemacetan di Kota Pahlawan.
Untuk ke depan tutur Risma, Pemkot Surabaya akan mengerjakan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) dan Jajur Lingkar Luar Barat (JLLB). “Untuk proyek box culvert tahun depan harus selesai. Kemudian kita akan njebol dari Jalang Wiyung sampai ke Jalan Lakarsantri, ya ini target kita,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati menjelaskan jalan sepanjang 10,8 KM itu terhitung dari Jalan Kenjeran hingga Jembatan (tol) Tambak Sumur Sidoarjo.
Erna menjelaskan, Jalan MERR terbagi 3 bagian, pertama MERR 2A mulai dari Jalan Kenjeran sampai perempatan Kampus C Universitas Airlangga (UNAIR). MERR 2B mulai dari perempatan Kampus C Unair sampai Perempatan Jalan Arif Rahman Hakim. Sedangkan MERR 2C mulai dari perempatan Jalan Arif Rahman Hakim sampai Jembatan/tol Tambak Sumur. “Setidaknya, untuk menyelesaikan pembangunan Jalan MERR tersebut, Pemkot Surabaya telah melakukan pembebasan persil lahan sebanyak 608. Pembebasan lahan dilakukan mulai tahun2009 sampai 2018 dengan total anggaran Rp 392.171.413.000,” jelas Erna. (sbr/hms)