RADJAWARTA : Pengamankan pelaksanaan rekapitulasi suara hasil Pemilu 2019 tingkat Kabupaten, Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, dijaga ketat, untuk itu Polres Sumenep menerjunkan sekitar 700 personil.
“Ada sekitar 700 personil lebih yang diterjunkan untuk mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten ini,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Muslimin, Selasa (30/04/2019).
Dia menjelaskan, bahwa jumlah 700 personel tersebut merupakan petugas gabungan yakni dari Polres Sumenep, Brimob bersama BKO Polda Jatim dan juga dari unsur TNI.
“Untuk Polres Sumenep menerjunkan 300 personil, ditambah BKO Polda Jatim termasuk Brimob sekitar 300-an lebih dan sisanya unsur dari TNI yang ikut pengamanan rekapitulasi tingkat Kabupaten ini,” tuturnya.
Kapolres memastikan pelaksanaan rekapitulasi suara tingkat Kabupaten tersebut berjalan aman dan lancar. “Pengamanan sudah kita perketat agar rekapitulasi suara hasil Pemilu 2019 aman dan lancar,” tuturnya.
Mantan penyidik KPK ini mengimbau kepada semua stakeholder, ikut aktif dalam mengamankan jalannya Rapat Pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Sumenep.
“Kami instruksikan kepada semua personil yang bertugas dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara ini, untuk selalu siap siaga dan diharapkan tidak ada yang melakukan intervensi, bahkan melakukan provokasi saat pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu,” tandasnya.
Kapolres menegaskan, jika pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas bagi siapapun yang berbuat sesuatu untuk mengganggu kelancaran pelaksanaan rekapitulasi.
“Sampai siang ini, rekapitulasi berjalan aman dan lancar. Belum ada sesuatu yang harus disikapi secara tegas,” tukas Kapolres Sumenep ini.
Ketua KPU Sumenep, A. Warits mengungkapkan, rekapitulasi suara tingkat Kabupaten hasil Pemilu 2019 ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hingga empat hari, dimulai hari ini Selasa (30/04/2019), di Gedung Islamic Center. (hms/nit/fer/smb)