RAJAWARTA : Insiden lift macet di Gedung DPRD Yos Sudarso Kota Surabaya Senin (5/12/2022), mendapat perhatian khusus dari PT Berca Schindler Lifts. Dalam Surat resminya yang dikirim ke rajawarta PT Berca Schindler Lift mengungkap keprihatinan yang mendalam atas insiden macetnya lift di Gedung DPRD Yos Sudarso.
“Dengan menyesal kami konfirmasi bahwa telah terjadi insiden di Gedung DPRD surabaya pada 5 Desember 2022, dimana beberapa pengunjung terjebak di lift Schindler,” jelas Sam Wong, President Director PT Berca Schindler Lift.
Sebagai perusahaan resmi penyedia lift merk Schindler, Sam Wong menegaskan, insiden (Kerusakan) yang terjadi di DPRD Yos Sudarso sudah tidak lagi menjadi tanggung Jawabnya.
“Lift Schindler yang berapa di DPRD pemeliharaannya tidak berada di bawah kami,” katanya.
Sam Wong juga menegaskan, selama menjadi tanggung jawabnya, maka keselamatan menjadi prioritas utama PT Berca Schindler Lift. “Kami meyakinkan Anda bahwa keselamatan adalah nilai inti di P.T. Lift Berca Schindler,” jelasnya.
Oleh karenanya, Sam Wong juga mendukung jika pihak yang berwenang akan melakukan penyelidikan terhadap insiden lift macet yang menjebak beberapa orang termasuk Minun Latief Ketua Fraksi PKB DPRD Yos Sudarso.
“Kami mendukung berbagai pemangku kepentingan dalam penyelidikan komprehensif yang berkelanjutan,” tegasnya.
Dukungannya terhadap Investigasi ungkapnya, semata untuk menjamin bahwa pihak Perusahaan menjamin kualitas lift miliknya. “Schindler bertujuan untuk mencerminkan kualitas asli Swiss tidak hanya dalam produk tetapi juga pengiriman dan pemeliharaan,” ulas Sam Wong dalam Suratnya yang diterima media ini.
Untuk menjamin agar kualitas Lift Schindler, Wong menghimbau kepada pelanggan (pengguna) agar produknya tidak ditangani pihak lain. “Oleh karena itu, kami tidak merekomendasikan produk kami untuk dikelola oleh pihak lain sebagaimana mestinya
menurunkan kualitas produk dan mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa depan,” pungkasnya.
Seperti telah diketahui bersama, Senin 5 Desember 2022, Minun Latief Ketua Fraksi PKB DPRD Yos Sudarso bersama kelima orang lainnya terjebak dalam lift selama 2,5 jam.
Setelah terjebak selama 2,5 jam di dalam lift, akhirnya Minun Latief berhasil dievakuasi.
Di waktu yang sama, beberapa anggota Dewan yang mengetahui insiden tersebut, mempertanyakan kualitas Gedung dan sebagainya. Beberapa anggota itu antara lain, AH Thoni politisi Partai Gerindra, Baktiono politisi PDIP, Imam Syafii politisi Partai Nasdem, dan Mahfudz politisi PKB.
Bagaimana tanggapan penegak hukum dalam merespon dukungan PT Berca Schindler Lift yang mendukung investigasi atas insiden tersebut. Silahkan simak hasil investigasi media ini dalam tayangan berikutnya.