RAJAWARTA : Di Hari Raya Idul Adha ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap, agar momen Idul Adha dijadikan pendorong untuk meningkatkan ikatan ketakwaan kepada Allah SWT dan juga ikatan hubungan antar manusia.
“Selain itu, momen Iduladha juga diharapkan bisa meningkatkan kesalehan sosial di antara sesama masyarakat,” kata Preside Jokowi kepada wartawan usai bersama Ibu Negara Iriana melaksanakan melaksanakan salat Idul Adha 1440 H di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor, pada Minggu (11/8) pagi.
“Itu adalah dorongan kita untuk melakukan kesalehan sosial yang saya kira di negara kita masih terus harus kita dorong agar seluruh umat bisa melakukan itu dengan baik. Baik dengan teman, dengan tetangga, dengan saudara, dengan rekan sekampung, saya kira hal-hal yang berkaitan dengan kesalehan sosial itu harus terus kita dorong,” jelasnya.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara tiba di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogot, sekitar pukul 06.35 WIB. Beberapa pejabat yang menyambut kedatangan Presiden antara lain, Walikota Bogor Bima Arya dan pejabat lainnya Sugiarto, Kepala LIPI Laksana Tri Handoko, dan Kepala Kebun Raya Bogor R. Hendrian. Sementara Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktikno terlihat mendampingi Presiden.
Khatib sekaligus imam dalam pelaksanaan salat Idul Adha ini adalah dosen pada Perguruan Tinggi An-Nuaimy Jakarta Selatan, H. Iqbal Subhan Nugraha. Dia menyampaikan menyampaikan khotbah Id dengan tema “Berkurban Adalah Stimulus untuk Meningkatkan Ibadah Sosial”.
Usai melaksanakan sholat Idul Adha, Presiden yang didampingi Ibu Negara menyerahkan hewan Kurban kepada LIPI yang juga Panitia Penyelenggara Iduladha 1440 H setempat Laksana Tri Handoko.
Adapun hewan kurban yang diserahkan Presiden, seekor sapi peranakan ongole Indonesia seberat 1 ton 2 kilogram. (set/pres)