PPP Kota Surabaya berharap kolaborasi yang dibangun antara 10 parpol dengan wali kota Surabaya Eri Cahyadi ini bisa menjadi sebuah agenda pertemuan yang periodik.
Ketua DPC PPP Kota Surabaya, Buchori Imron menilai kolaborasi tersebut selayaknya dilakukan secara periodik karena jika ada sebuah masalah kita bisa diselasaikan secara cepat.
“ Ini kan kolaborasi yang berorientasi program-program yang bagus sehingga kami berharap pertemuan ini berlangsung secara periodik karena kita bisa menyeleaaikan masalah dengan cepat dan tepat “ ujarnya, saat ditemui digedung DPRD pekan lalu.
Buchori pun menilai, kolaborasi seperti ini memang sangat diperlukan mengingat membangun kota Surabaya ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja.
“ Kami ingin program Pemkot betul-betul mengena kepada masyarakat dan dikawal betul oleh DPRD selaku partner “ imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa akan membawa Surabaya semakin maju, semakin berkembang dan semakin ramah bagi warga dan bagi investasi yang akan masuk ke Kota Surabaya.
“Jadi, konsolidasi itu kunci utama di masa wabah seperti ini,” imbuhnya.
Seperti diketahui Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjamu 10 pimpinan partai politik (parpol) di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (15/9/2021). Dalam pertemuan yang gayeng itu, mereka berdiskusi dan bertukar pendapat tentang kemajuan dan pembangunan Kota Surabaya ke depan.
Adapun 10 parpol tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Perwakilan 10 parpol yang hadir adalah Adi Sutarwijono (Ketua PDIP Surabaya), Sutadi (Ketua Gerindra Surabaya), Arif Fathoni (Ketua Golkar Surabaya), Johari Mustawan (Ketua PKS Surabaya), Mahsun Jayadi (Ketua PAN Surabaya), Robert Simangunsong (Ketua Nasdem Surabaya), Buchori Imron (Ketua PPP Surabaya), Musyafak Rouf (Ketua PKB Surabaya), Tjutjuk Supariono (PSI Surabaya) dan Junaedi (Sekretaris Demokrat Surabaya).(hadi)