UMUM  

Polres dan Kodim di Lumajang Bersinergi Kawal 21 Kotak Suara

RADJAWARTA : Rekapitulasi penghitungan suara pemilu, pengalihan kotak suara dari kantor KPU menuju GOR Wira Bhakti Lumajang, mendapat mengawalan ekstra ketat. Pengawalan 21 kotak suara itu melibatkan Polres Lumajang dan Kodim 0821 (29/04/2019).

Polres Lumajang dan Kodim 0821 bersinergi penuh mensukseskan pemilu serentak tahun 2019. setiap tahapan pemilu selalu di jaga dan di kawal ketat oleh jajaran polres lumajang dan kodim 0821 Lumajang, seperti mengawal pendistribusian kotak suara dan menjaga proses rekapitulasi perhitungan suara di PPK serta menjaga gudang KPUD Lumajang bersama-sama.

Demikian juga dengan penjagaan ketat di lakukan di GOR wira bhakti yang merupakan lokasi tempat rekapitulasi penghitungan suara. terlihat setiap orang yang masuk ke dalam GOR wira bhakti di periksa dengan alat metal detektor dan sekitaran wilayah GOR di jaga ketat oleh personil dari Polres Lumajang, Kodim 0821, Satpol PP, dan dari Dinas Perhubungan.

Selain itu juga tampak adanya mobil Pemadam Kebakaran dan mobil Ambulance di stand by kan di sekitar Lokasi GOR untuk mengantisipasi Hal-hal yang tidak di inginkan selama proses Rekapitulasi perhitungan suara pemilu tingkat kabupaten yang dilakukan oleh KPUD Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban, SH, SIK, MM, MH tidak mau ambil resiko selama proses pemilu serentak, “Saya tidak ingin ambil resiko, Lumajang harus tetap kondusif selama proses pemilu berjalan. tidak ada tempat bagi orang yang ingin mengacaukan wilayah lumajang, baik melalui sabotase terhadap kotak suara, atau melakukan intimidasi kepada penyelenggara pemilu serentak 2019. Saya tidak ingin ada tindakan yang dapat mendelegitimasi pemilu serentak 2019 secara inkonstitusional,” ujar Arsal.

Dandim 0821 Lumajang Letkol inf Ahmad Fauzi, SE mengatakan, “Saya sepakat dengan Kapolres, kami selalu bersinergi untuk menciptakan situasi aman,kondusif di wilayah kabupaten Lumajang. Siapapun yang berani mengganggu proses pemilu serentak 2019 ini akan saya tindak tegas, tidak akan saya berikan ruang kepada para pengacau yang mau membuat proses pemilu ini tidak lancar di wilayah Lumajang,” ujar Ahmad Fauzi. (Jwo/brt5)