RAJAWARTA : Sekretaris Komisi B DPRD Yos Sudarso, Mahfudz menghimbau kepada tamu-tamu hotel, baik dari Surabaya maupun dari luar Kota Surabaya untuk tidak menginap di Hotel yang memiliki hutang Pajak Hotel.
Sebab, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya itu menilai, hutang pajak hotel itu tidak hanya merugikan Pemerintah Kota Surabaya (Pemkos), tapi juga merugikan tamu hotel itu sendiri.
Kenapa? Karena ungkapnya, tiap tamu hotel yang menginap di hotel secara otomatis dikenakan pajak. “Biasanya Pajak tamu hotel melekat pada tarif yang sudah ditentukan hotel,” ujarnya (9/11/2021).
Jika demikian lanjutnya, para pengelola hotel yang memiliki hutang pajak Hotel bisa disebut sudah melakukan tindak pidana. “Katagorinya, menurut saya, termasuk pengemplang pajak,” ujar, Ketua Garda Bangsa itu kepada rajawarta.
Apalagi tukasnya, hutang pajak hotel itu sudah berlangsung puluhan tahun. Sementara Pemkos sendiri tidak bisa berbuat banyak. “Ya sifatnya seperti himbauan saja,” cetusnya.
Hotel yang dimaksud Mahfudz, adalah Hotel Garden Palace di Jalan Yos Sudarso. “Masak hutangnya sejak tahun 2007 sampai sekarang belum juga dibayar. Menariknya, saat ini hotel tersebut, masih beroperasi,” ujarnya.
“Jadi, sekali lagi, saya himbau masyarakat untuk tidak menginap di hotel yang ngemplang pajak,” tegasnya.
Hutang pajak Hotel di Surabaya dibenarkan Rachmad Basari, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya. “Ya benar, di Surabaya jumlah Hotel yang punya hutang pajak ke Pemkos kira-kira 5 hotel,” jelasnya, usai mengikuti rapat di DPRD Yos Sudarso (8/11/2021)
Sayangnya, Basari tidak mau menyebut hotel apa saja yang punya hutang pajak ke Pemkos, dan nominalnya. “Saya nggak bawa data. Karena ada hutang pokok, ada denda,” ujarnya.
Untuk kepentingan cover both Side, wartawan media ini mencoba mengkonfirmasi ke manajemen Hotel Garden Palace. Sesampai di Hotel, wartawan media ini tak berbuah jawaban. Karena pihak yang kompeten tidak di tempat.
“Satu dua hari ini kembali lagi Pak, nanti saya kenalkan dengan GM disini. Sekarang orangnya sakit,” ujar salah satu pegawai hotel Garden Palace yang berhasil ditemui rajawarta