RAJAWARTA ; Sejak memasuki awal bulan ramadhan sudah menjadi kebiasaan para PKL dari berbagai daerah tumplek blek di sepanjang jalan Kerto Menanggal. Karna di kawasan tersebut berada di daerah Korem 084 Bhaskara Jaya maka PKL di daerah itu dikenal dengan sebutan PKL Korem.
Menariknya kehadiran PKL disepanjang jalan Kerto Menanggal dimanfaatkan oleh warga masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri. PKL tahunan ini selalu dipenuhi pengunjung yang ingin berbelanja.
Salah satu pengunjung yang berkisah ke media ini mengatakan, PKL di Korem ini dapat membantunya untuk tidak menguras koceknya lebih dalam lagi.
“Kalau masuk mall, uang Rp 500ribu paling dapat 1 baju 1 celana, tapi kalau disini (PKL Korem) bisa dapat 4 kali lipatnya,” ujar Aang warga Jambatan.
Menurut Aang, kalau belanja di Korem tidak ada barang branded. Yang penting bisa lebaran dengan pakaian baru. “Lumayan bisa buat lebaran,” cetusnya.
Lain halnya dengan Aang, Tia dimana rumah tinggalnya tidak jauh dari Korem selalu rutin setiap tahun buka lapak di depan Korem.
Bagi Tia bulan Ramadhan membawa berkah tersendiri untuk menambah pundi-pundi koceknya.
Menurut Tia, dirinya bukan pedagang aktif tapi pedagang musiman. Tia berjualan hanya pada bulan ramadhan. “Kalau bukan ramadhan saya tidak berjualan. Merawat dan menjaga anak di rumah,” ucap wanita menjual amplop lebaran ini.
Berdasarkan pantauan media ini beberapa hari di lokasi, jumlah pedagang diperkirakan mencapai ratusan PKL dari berbagai daerah di Surabaya ataupun dari Sidoarjo.
Para mengunjung yang berniat belanja kebutuhan lebaran selalu berjubel bahkan terkadang jalan yang biasanya lancar bisa macet total.
Meski selalu membuat macet total ternyata tidak membuat kecewa beberapa pengendara yang melintas di lokasi PKL. “Nggak apa-apa ini khan PKL tahunan yang menyambut datangnya lebaran,” cetus Candra ketika dimintai tanggapannya terkait macetnya jalan di depan Korem.