UMUM  

Pesan Cak Wali Usai Melaksankan Sholat Idul Fitri di Balai Kota

RAJAWARTA : Pemerintah Kota Surabaya (Pemkos) menggelar kembali Salat Idul Fitri setelah dua tahun vakum akibat pandemi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama keluarganya, istri dan kedua anaknya tiba di Balai Kota Surabaya. Alunan takbir pun terus berkumandang kala itu. Sesekali, panitia Salat Eid mengumumkan bahwa Salat Eid akan dilakukan tepat pukul 06.00 WIB, sehingga mereka meminta kepada warga untuk segera menempati shof yang telah disiapkan.

Seusai salat, Wali Kota Eri mengaku sangat bersyukur karena Salat Idul Fitri bisa digelar kembali di Balai Kota Surabaya, karena sudah dua tahun tidak bisa melakukan Salat Idul Fitri di tempat tersebut.

“Dengan rahmatnya Gusti Allah, alhamdulillah kita hari ini bisa melakukan Salat Idul Fitri di Balai Kota Surabaya. Sudah seyogyanya kita harus mensyukuri betul nikmat ini. Semoga dengan Salat Idul Fitri ini kita bisa menjaga Kota Surabaya ini dari pandemi Covid-19, dan Salat Idul Fitri ini menjadi tonggak semangat kita untuk menggerakkan ekonomi Surabaya,” tegas Wali Kota Eri.

Ia juga mengaku bersyukur karena warga Kota Surabaya sangat antusias mengikuti Salat Idul Fitri di Balai Kota Surabaya. Ia juga yakin bahwa tidak hanya di Balai Kota Surabaya saja yang ramai, tapi juga di tempat lainnya di Surabaya juga penuh dan ramai. “Ini menunjukkan bahwa wong Suroboyo sudah kangen melakukan Salat Idul Fitri,” katanya.

Menurutnya, ini adalah momentum untuk saling memaafkan setelah sebulan penuh berpuasa Ramadhan. Bagi dia, Hari Kemenangan ini tidak akan sempurna jika masih punya salah atau khilaf. Makanya, hablumminannasnya harus dilakukan hari ini, yaitu dengan saling memafkan.

“Karenanya, saya atas nama pribadi dan atas nama keluarga serta mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Kota Surabaya, jikalau selama satu tahun memimpin Kota Surabaya ada tutur kata atau pun perbuatan yang khilaf dan belum bisa membahagiakan secara maksimal warga Kota Surabaya,” ujarnya.