Peringati Hari Laut Sedunia, Dr Salim : Teruskan Kolaborasi Sejahterakan Nelayan

Memperingati Hari Laut Dunia yang jatuh di setiap 8 Juni, PKS menggelar Festival Laut Dr Salim yang digelar Ahad 26 Juni 2022. Kegiatan ini diapresiasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Gubernur Emil Dardak.

Dalam kegiatan ini PKS menggelar berbagai kegiatan kemasyarakatan. Sejak pagi, masyarakat sudah berkumpul di Pantai Kenjeran Surabaya.

Ada berbagai kegiatan di sana, yaitu senam bersama, wisata kuliner dengan program memasak 1000 ikan bakar, bazar UMKM, bersih-bersih pantai, rembug nelayan, dan pemberian bantuan untuk nelayan.

Ketua Majelis Syuro PKS Habib Dr Salim Al Jufri dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat pesisir harus menjadi perhatian bersama.

Hal itu karena, menurutnya, data BPS pada September 2021 menyebut bahwa masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan masih banyak yang ada di garis kemiskinan.

Menurutnya hal ini memprihatinkan karena Indonesia merupakan negara dengan garis terpanjang kedua di dunia setelah Kanada.

“Negara inj punya sudah memenuhi syarat untuk menjadi negara maju. Kekayaan alamnya luar biasa,” ujar Doktor Salim.

Ia berharap PKS bisa terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk bisa memperjuangkan nasib masyarakat pesisir di Indonesia.

Dalam sambutannya, Dr Salim bahkan dengan tegas menginstruksikan kepada seluruh anggota PKS yang saat ini menjadi anggota DPR baik di pusat atau di daerah dan provinsi, juga untuk anggota PKS yang saat ini menjabat sebagai eksekutif untuk mendukung Indonesia menjadi negara maritim yang kuat.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang hadir mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menyebut bahwa PKS selama ini sudah menjadi mitra dalam membangun Jawa Timur.

Melalui kegiatan itu, Wagub Emil berharap bahwa semua elemen bersatu secara bersamaan untuk membangun masyarakat Jawa Timur.

“Jika cita-citanya sejahtera, semuanya pasti satu warna, satu suara,” katanya.

Saat ini, ia mengakui masih ada permasalahan di masyarakat pesisir yang berprofesi nelayan.

“Jika nelayan ini punya tangkapan banyak, kita tidak ingin harganya tersandera. Ini yang masih harus kita perjuangkan bersama. Mari bersama sejahterakan nelayan dengan gotong royong,” kata Emil.

Wali Kota Eri Cahyadi dalam kegiatan itu senada dengan Wagub Emil. Menurutnya gotong royong dan kebersamaan adalah kunci untuk mensejahterakan masyarakat nelayan.

“Hari ini, kita semua ditunjukkan oleh PKS bagaimana sinergi dan kolaborasi untuk membangun masyarakat nelayan. Matur nuwun, hari ini kita ditunjukkan semangat gotong royong itu,” tegasnya.

Ia kemudian berharap dengan semangat gotong royong yang ada di semua elemen masyarakat akan menjadikan Surabaya menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur.

“Surabaya ke depan, in syaa Allah akan tidak hanya akan berupaya meningkatkan kesejahteran para nelayan, tapi juga akan mengembangkan wisata laut. Di Surabaya ada Bung Tomo, Bung Karno juga lahir di sini. Semangat juang di sini, terus berkobar,” ujarnya bersemangat.{}