RAJAWARTA : Memasuki H+4 Lebaran 2019, penjualan avtur Surabaya dan Ngurah Rai Bali mengalami kenaikan penjualan hingga 22 persen dan 4 persen dari rata normal. Hal tersebut disampaikan Pertamina Marketing Operation Region V melalui unit operasi Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda Surabaya dan Ngurah Rai Bali.
Contohya, kalau di hari-hari normal, di Bandara Juada penyaluran avtur sebesar 970 kilometer/hari dengan jumlah penerbangan 158. Di H+4 ini rata-rata penyaluran avtur sebesar 1.030 kilometer/hari.
“Puncaknya, di Surabaya terjadi kenaikan penjualan avtur paling signifikan 22 persen pada H-6 lebaran. Pada hari itu penyaluran avtur 1.180 KL dengan jumlah penerbangan yang dilayani sebanyak 203 penerbangan,” jelas Rustam Aji Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region V Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Minggu (9/6/2019).
Adapun di Bali jelas Rustam Aji, di Bandara Ngurah Rai Bali, pada hari-hari biasa penyaluran avtur kira-kira 2.450 KL/hari, di H+4 Lebaran penyaluran avtur berada di kisaran 2.550 KL/hari atau naik 4 persen untuk total 206 penerbangan atau naik 13 persen dari hari-hari biasa yang jumlahnya 183 penerbangan.
“Tim Satgat Ramadhan dan Idul Fitri yang terus beroperasi sampai h+15 lebaran selalu memonitor kondisi di lapangan, saat ini dapat dipastikan stok mencukupi untuk melayani arus balik lebaran,” tutupnya (sbr/SS)
