Anggota Komisi C DPRD Surabaya, William Wirakusuma, mendorong agar DAMRI dan Kementerian Perhubungan untuk segera menyepakati tarif bus listrik Trans Semanggi.
“Jika tidak ada kesepakatan harga, sebaiknya operasional bus listrik Trans Semanggi dikelola oleh Suroboyo Bus, biarkan Suroboyo Bus yang jadi operator Bus Listrik” ungkap William dari Fraksi PSI.
William menambahkan Suroboyo Bus sangat mumpuni untuk menggantikan DAMRI sebagai operator Bus Listrik Trans Semanggi. Ditambah lagi tarif yang berlaku Surabaya Bus hanya Rp5.000 per 2 jam. Ini lebih murah dibanding Trans Semanggi dengan tarif Rp6.200 untuk sekali perjalanan.
“Sudah 11 hari penumpang bus listrik Trans Semanggi terlunta-lunta. Padahal ada 1000 penumpang per harinya yang sebelumnya jalur ini dilalui oleh Suroboyo Bus. Ini kan merugikan penumpang karena harus merogoh ongkos yang berkali lipat sejak bus listrik berhenti mengaspal,” kata William.
Anggota Fraksi PSI tersebut juga minta agar tarif Bus Listrik nantinya sama dengan tarif Suroboyo Bus yaitu tidak lebih dari Rp 5.000,- per 2 jam dan terintegrasi dengan Suroboyo Bus maupun Trans Semanggi Surabaya.
“Kalau ga bisa, ya biarkan Suroboyo Bus menggantikan DAMRI sebagai operator Bus Listrik Trans Semanggi.” Tutup William.