Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang jatuh pada tanggal 14 Februari, menjadi momen spesial bagi ratusan penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih Surabaya. Sebab, mereka menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang didesain dengan tema “Penuh Cinta”.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajrihatin mengatakan, bahwa TPS khusus untuk penghuni Liponsos Keputih dibuat dengan tema hati dan penuh cinta. Sebab, momen Pemilu 2024 ini sekaligus bertepatan dengan Hari Valentine.
“Jadi hari ini 14 Februari, semua orang mengenal sebagai Hari Valentine, sehingga kami juga membuat (TPS) dengan hati, dengan penuh cinta untuk Indonesia,” kata Anna di sela pemungutan suara di TPS Liponsos Keputih Surabaya, Rabu (14/2/2024).
Anna menjelaskan, ada total 476 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menyalurkan hak pilihnya di TPS Reguler dan Khusus yang didirikan di Liponsos Keputih. Dengan rincian, sebanyak 406 ODGJ, 43 Non-ODGJ dan 27 orang petugas. Jumlah DPT tersebut, berkurang dari 586 orang di bulan Juni 2023.
“Karena di sini tidak hanya ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa), ada juga orang terlantar. Ada juga kondisi dari klien kami yang tidak memungkinkan, maka dia ada di rumah sakit. Kemudian ada juga yang meninggal dan sekarang 476 (DPT),” jelasnya.
Menurut dia, penghuni Liponsos Keputih yang memberikan hak suara adalah mereka yang kondisinya stabil. Termasuk pula mereka yang kondisinya tidak membahayakan orang lain dan lingkungan.
“Penghuni total sekitar 700 an. Jadi, tidak semua penghuni memberikan hak suara. Karena kita harus melihat kondisi dimana dia stabil, tidak membahayakan orang lain dan lingkungan,” katanya.
Anna memastikan, pihaknya sebelumnya bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mensosialisasikan Pemilu 2024. Bahkan, sebelumnya, para penghuni juga diajak menyaksikan debat calon presiden dan wakil presiden.
“Sosialisasi sudah kami lakukan dari KPU, kemudian pada saat debat itu juga kita ajak mereka (menyaksikan). Tapi setelah besoknya, karena habis makan malam, minum obat mereka tidur, sehingga kita ulang (nonton bareng) besoknya. Jadi kita lakukan seperti (masyarakat) yang lain,” ungkap dia.
Anna menyebut, pendirian TPS khusus dan reguler di Liponsos Keputih untuk para penghuni merupakan yang pertama. “Kami menyiapkan TPS-nya, tapi yang mendirikan KPU. Jumlah DPT total 476, ada yang ber-KTP Surabaya dan ada yang ber-KTP di Liponsos,” tuturnya.
TPS khusus di Liponsos memiliki konsep Valentine yang unik dan menarik. TPS tersebut dihias dengan permainan warna merah muda dan berbagai ornamen berbentuk hati. Selain itu, UPTD Liponsos Keputih juga memberikan apresiasi kepada para penghuni setelah mencoblos.
“Kita berikan apresiasi untuk mereka. Karena ini momen tidak setiap tahun, kalau laki-laki kita kasih rokok, karena ODGJ suka rokok. Kalau ibu-ibu kita kasih snack,” ujar Anna.
Nah, untuk memastikan kesehatan dan keselamatan penghuni Liponsos, Anna mengatakan, pihaknya juga menyiapkan tim medis yang standby di lokasi. “Kita juga standby kan dokter dan tim medis di sini,” kata dia.
Anna berharap, dengan adanya TPS khusus dan konsep Valentine, penghuni Liponsos merasa antusias dan nyaman untuk menyalurkan hak suaranya. “Insyaallah mereka antusias. Kita harus tahu juga bahwa kondisi ini sedikit berbeda dengan kita (masyarakat umum). Kami bersama teman-teman pendamping juga mendorong,” pungkasnya. (*)