METRO  

Pemkot Surabaya Bantu Anak Penderita Cerebral Palsy di Dinoyo

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan bantuan kepada Mohammad Tomy (10 tahun), seorang anak penderita Cerebral Palsy di Dinoyo Sekolahan 1/8 Kelurahan Keputran Kecamatan Tegalsari Surabaya, Minggu (14/1/2024). Hadir dalam prosesi pemberian bantuan itu perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Puskesmas, dan dari pihak kecamatan serta kelurahan.

Kali ini, Anak Tomy mendapatkan bantuan berupa kursi roda adaptif atau kursi roda khusus, sembako, pampers, susu formula, dan bantuan kesehatan yang juga seringkali dia dapatkan. Bahkan, Anak Tomy juga akan dilakukan pemeriksaan rutin serta dilakukan penjadwalan fisioterapi oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya.

“Jadi, dalam memberikan bantuan kali ini, kami dari Pemkot Surabaya memberikan bantuan secara komprehensif, karena selain membantu anak Tomy, kami juga membantu kakaknya, kami upayakan dia untuk sekolah kejar paket,” kata Lurah Keputran Amanda Suryawan ditemui di sela-sela memberikan bantuan.

Sebenarnya, lanjut dia, Anak Tomy beserta keluarganya itu sudah masuk ke data keluarga miskin, makanya dia pun sudah mendapatkan BPJS BPI, sehingga berkali-kali Anak Tomy ini sudah mendapatkan perawatan kesehatan gratis dan juga penanganan serius dari puskesmas. Bahkan, keluarganya juga sudah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Bantuan Pangan Non Tunai (BLT BNPT), dan juga mendapatkan bantuan beras 10 kilogram. “Artinya, ini bukan bantuan yang pertama bagi Anak Tomy dan keluarganya,” tegasnya.

Lurah Keputran juga memastikan bahwa selain mendapatkan bantuan dari pemerintah, sebenarnya Anak Tomy ini juga mendapatkan bantuan dari pihak swasta. Ada bantuan dari gereja dan juga bantuan dari sejumlah yayasan sosial. “Anak Tomy ini sudah menderita Cerebral Palsy sejak dia lahir. Saat ini, dia dirawat oleh nenek dan kakeknya di kosan kakek dan nenek itu,” katanya.

Ia berharap dengan bantuan ini, Anak Tomy bisa lebih baik. Bahkan, ia juga berharap pengobatan anak Tomy ini bisa terus konsisten dilakukan ke depannya. “Melalui cara ini, semoga kesehatannya ke depan bisa lebih baik,” pungkasnya. (*)