RAJAWARTA : Pemerintah Kota Surabaya (Pemkos) kembali menerima bantuan dari berbagai kalangan. Terbaru, bantuan datang dari PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) berupa ratusan alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari baju hazmat, masker medis, face shield, pelindung sepatu dan sarung tangan lateks.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Kamis (30/7/2020).
Di sela-sela penyerahan bantuan, Wali Kota Risma tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada jajaran dari J Trust Bank yang telah berkenan memberikan bantuan. Sesekali wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu mengintip isi kardus yang seolah tak sabar untuk segera membongkar dan mendistribusikan APD tersebut.
“Terima kasih Bapak, Tuhan yang membalas semua ini. Matur nuwun,” kata Wali Kota Risma.
Presiden UCLG Aspac ini menjelaskan bantuan-bantuan APD yang selama ini berdatangan dari berbagai kalangan, setelah tiba di Balai Kota Surabaya langsung dibongkar dan dibagi. Tidak lama setelah itu, perwakilan dari pihak rumah sakit berdatangan silih berganti untuk mengambil bantuan. “Kami langsung salurkan. Tanpa menunggu lama. Karena kita tahu ini sangat penting untuk tenaga medis (nakes),” paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai mengatakan, penyerahan bantuan APD merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Selain itu, upaya ini sekaligus menjadi komitmen J Trust Bank dalam menyalurkan bantuan yang diperoleh dari Program Referral “Win-Win-Win”.
“Melalui Program Referral “Win-Win-Win”, J Trust Bank mendonasikan sebesar suku bunga tahunan 0,1 persen dari total dana simpanan atau deposito yang terhimpun dari masyarakat,” kata Ritsuo.
Menurut dia, dari pengumpulan donasi itu, menunjukkan animo nasabah yang turut mendukung tenaga medis yang berada di garis depan dalam melawan wabah Covid-19. Tidak hanya itu, bantuan APD itu diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para pahlawan kesehatan yang kini tengah berjuang di lapangan. “Kami harap ini dapat berguna bagi tenaga medis yang ada di Surabaya,” jelasnya.
Terakhir, ia merinci jumlah bantuan APD yang saat itu diberikan kepada pemkot, yakni 250 Set APD, 5.000 masker, 200 pelindung wajah. Kemudian 7.500 sarung tangan lateks, dan 7.500 pelindung sepatu yang disalurkan. “Kami pilih Surabaya menjadi salah satu pusat bantuan karena Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta,” pungkasnya (*)