METRO  

Pelajar Asing Gelar Farewell Party di Surabaya

RADJAWARTA : Kegiatan “Farewell Party” atau pesta perpisahan pelajar asing asal Denmark dan Brazil, digelar SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Surabaya, Senin (6//5/2019). Siswa Theodar Schonning Frandsen asal Denmark dan Tais Suchara Staloch asal Brazil tersebut, harus mengakhiri pendidikan di Surabaya untuk kembali ke Negaranya masing-masing.

Nantinya, diharapkan bisa membagikan pengalaman tentang kehidupan di Surabaya, khususnya tentang budaya dan bahasa Indonesia.

Kedua siswa asing tersebut mengikuti program Rotary Youth Exchange selama dua semester atau satu tahun, untuk menempuh pendidikan & pembelajaran di kelas XI Mipa SMAMDA Surabaya.

“Selama di Surabaya, Tais dan Theo yang dulu masih awam, sekarang sudah bisa berbahasa Indonesia. Mereka beradaptasi dengan cepat di sini. Sangat menyenangkan melihat mereka menjadi anak-anak yang memahami perbedaan,” ujar Enny Ambasari, Koordinator Rotary Youth Exchange Surabaya.

Tais maupun Theo juga menceritakan pengalaman mereka selama dua semester belajar bersama teman-teman siswa XI Mipa & bagaimana kehidupan mereka selama di Surabaya.

Menurut Tais Suchara Staloch, Indonesia memiliki bahasa, budaya & religi yang berbeda dengan negara asalnya, Brasil. “Awalnya saya takut, karena tidak pernah bertemu orang muslim. Tapi sekarang sangat senang, mengenal teman-teman, guru dan semua. Saya bersyukur. Nanti saya akan kembali ke indonesia dan berkunjung ke sekolah ini,” ujarnya.

Sementara Theo mengungkapkan terimakasihnya kepada rekan-rekan dan guru, yang telah menerima dan juga membantunya untuk belajar mengenal Indonesia.

“Di hari terakhir ini, saya mengucapkan terimakasih atas segala hal luar biasa di sekolah ini. Kalian selalu membantu ku, sangat ramah, sangat terbuka dan sampai bertemu lagi,” ujar Theo.

Kegiatan Farewell party yang berlangsung sederhana tersebut, juga dimeriahkan teman-teman dan guru SMAMDA Surabaya.

“Mereka mengikuti pembelajaran dengan baik di sini. Meski ulangan hanya matematika, fisika, kimia, biologi dan Bahasa Inggris,” pungkas Assisten Kurikulum Pengembangan Kelas Internasional SMAMDA Surabaya, Ratna Yuliawati. (sbr/surnas)