RADJAWARTA : Peduli banjir di Kabupaten Lamongan akibat luapan Sungai Bengawan dan Sungai Jero, Pemkot Surabaya mengirim bantuan untuk korban terdampak banjir. Bantuan milik Pemkot Surabaya ini diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan (19/4).
Kepada pemburu stetmen, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, mendapat informasi adanya bencana banjir di Kabupaten Lamongan yang tak kunjung surut, Pemkot Surabaya langsung bergerak untuk mengirimkan bantuan ke sana. Bantuan tersebut, diberangkatkan dengan menggunakan moda transportasi darat.
“Bantuan itu ditujukan untuk korban bencana banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Jero di Kabupaten Lamongan. Hari ini bantuan sudah kita serahkan,” kata Eddy, Jum’at, (19/04/19).
Bantuan berupa barang yang telah dikirim tersebut, lanjut dia, terdiri dari sarung 800 buah, seragam SD 100 stel, seragam SMP 50 stel, pakaian bayi 150 buah, beras 200 kg, mie instan 100 dus, biskuit balita 230 pc (6 karton), abon 200 pc, sambel goreng 200 pc dan pembalut 50 dus.
“Kita kirim bantuan dengan menggunakan dua kendaraan truk dan diterima langsung oleh petugas BPBD setempat,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah ini.
Berdasarkan informasi yang diterima Eddy dari dari BPBD Lamongan menyebutkan bencana alam banjir akibat luapan air sungai Bengawan Solo dan Bengawan Jero melanda di enam kecamatan. Yakni, Kecamatan Karangbinangun, Kecamatan Glagah, Kecamatan Babat, Kecamatan Deket, dan Kecamatan Turi. Akibatnya, sebanyak 3.391 rumah tergenang air. Tak hanya itu, banjir juga melanda di beberapa sekolah dan lembaga pendidikan.
“Hingga saat ini, masih ada rumah warga yang kondisinya tergenang air. Karena itu, kita kirim bantuan ke sana,” imbuhnya.