Musrembang yang selama ini dijalankan Pemkot Surabaya yang selama ini dijalankan Pemkot untuk menjaring usulan pembangunan di Surabaya disebut tidak efektif.
Cawali 02, Mujiaman, menyebut saat ini penyampaian usulan pembangunan dari masyarakat tidak efektif meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk perbaikan infrastruktur.
” Saya saat ini ketua RW, namun dari pengalaman saya, bolak balik mengajukan usulan proyek tidak pernah bisa terealisasi. Jadi Musrenbang tidak efektif ,” ujar Mujiaman dalam debat, Rabu(18/11).
Untuk itu, lanjut Mujiaman, program satu RT Rp 150 juta, bisa lebih efektif mengkaver perbaikan infrastruktur kampung dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Karena masyarakat bisa secara mandiri menentukan penggunaan anggaran itu tanpa harus berkali kali mengajukannya ke Pemkot sementara kapan realisasinya belum pasti,” ujar Mujiaman.
Program Rp150 juta per RT,menurut Mujiaman ,masyarakat bisa bermusyawarah untuk benar benar menentukan akan digunakan untuk apa anggarannya.
“Dengan program ini kita mengefektifkan sistem pembangunannya,” jelasnya.