RAJAWARTA : Setelah namanya masuk dalam Jajaran Petinggi Partai, yakni DPP PDIP hasil kongres di Bali beberapa waktu lalu, Tri Rismaharini or Risma mengaku akan mencoba dan memperlajari panggung politik nasional.
Di Balaikota Risma mengungkapkan, selama ini dirinya tidak pernah menjadi pengurus Partai. Oleh karena itu Risma mengaku akan mencobanya.
“Ya aku belum tahu ya. Ya tak coba aja. Aku kan belum pernah jadi pengurus partai,” katanya kepada sejumlah wartawan di Balaikota, dua hari lalu.
Karena sudah mendapat mandat dari hasil kongres, Risma mengungkapkan, walaupun belum pernah menjadi pengurus partai, namun Risma berjanji akan belajar dan memperlajarinya. Karena penunjukan dirinya sebagai pengurus di DPP merupakan tanggungjawab yang harus dijalankan.
“Belajar nanti, coba dilihat. Biasa ya kan ini tanggungjawab. Aku kan ndak bisa kalau diserahin kemudian hanya ditulis (di struktur) saja aku kan nggak mau. Makanya nanti dipelajari,” tukasnya.
Ada beberapa alasan yang membuat Risma nyaman di Partai berlambang Banteng moncong putih itu. Salah satu alasannya adalah PDIP tidak pernah membicarakan uang dan Risma cocok dengan ideologi PDIP.
“Yang pertama aku tidak pernah bicara soal uang. Misalkan siapa gitu oke kita urunan. Itu yang kemudian bikin nyaman. Yang kedua dari sisi ya aku ngomong ideologi. Aku dari awal bahwa orang tuaku ngajarkan kita tidak boleh siapapun itu membeda-bedakan orang,” terang Risma.
Dan yang paling disuka Risma, PDIP sangat peduli terhadap rakyat kecil. “Kemudian perhatian kepada orang kecil. Aku mulai kecil aku sudah hidup dengan anak yatim. Nah itulah mengapa aku merasa bisa mengamalkan apa yang diajarkan orang tuaku,” tambah, Risma, sembari tersenyum. (sbr/dtk)