Membahas Revitalisasi Pasar Tunjungan, P3T Undang Komisi B DPRD Yos Sudarso

RAJAWARTA : Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) menggelar pertemuan dengan mengundang Komisi B DPRD Kota Surabaya dan PD Pasar Surya terkait permintaan revitalisasi pasar Tunjungan agar segera teralisasi, Kamis (16/03/23).

Plt Ketua P3T, Jalil Hakim menyampaikan permohonan untuk merevitalisasi pasar Tunjungan ini sudah disampaikan pada tahun 2016.

“Kemudian kami pernah menggugat PD Pasar Surya ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Bahkan sampai proses mediasi,” ujar Jalil Hakim saat ditemui selesai pertemuan.

Waktu proses mediasi berlangsung, P3T sepakat mencabut gugatan yang dilayangkan untuk PD Pasar Surya asalkan keinginan P3T untuk merevitalisasi itu bisa terwujud.

Namun Jalil Hakim menyayangkan sampai detik ini apa yang menjadi keinginan para pedagang belum bisa direalisasikan.

“Tetapi sampai sekarang apa yang terjadi ?, tidak terjadi apa apa (Revitalisasi),” ucapnya.

Oleh karena itu, P3T meminta kepada Pemerintah Kota Surabaya dan PD Pasar Surya untuk segera merevitalisasi pasar Tunjungan.

“Kami minta pasar Tunjungan ini segera direvitalisasi,” pintanya.

Merespon keluhan para pedagang yang tergabung dalam P3T, Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Luthfiyah mengatakan banyak keluhan yang disampaikan kepada Komisi B DPRD Surabaya seperti halnya untuk segera merevitalisasi pasarnya. Karena, menurut para pedagang sudah tidak layak untuk aktifitas jual beli.

“Insha Allah kami akan kawal untuk keinginan para pedagang ini bisa terwujud. Tetapi harus melewati beberapa prosea terlebih dahulu,” ujarnya.

Melihat kondisi yang sangat tidak layak, Komisi B DPRD Kota Surabaya sejak lama sudah memperjuangkan agar Pemerintah Kota Surabaya (Pemkos) agar bisa segera merevitalisasi pasar Tunjungan.

“Mendorong kepada PD Pasar Surya untuk segera merevitalisasi pasar Tunjungan. Bahkan bukan hanya pasar Tunjungan saja tetapi pasar-pasar yang kurang layak harus segera di perbaiki,” tegasnya.

Untuk itu, Legislator Partai Gerindra ini menyampaikan akan mengundang kembali di gedung DPRD Kota Surabaya bersama pihak terkait agar bisa menemukan solusi terbaik bagi para pedagang.

“Insya Allah kita akan mengundang semua biar lengkap yang hadir,” pungkasnya.