RAJAWARTA : Sore hari, Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya di Jalan Stail Surabaya terdengar suara lantunan ayat suci Alqur’an, dan ketika magrib tiba digelar buka bersama yang kemudian dilanjut sholat magrib berjamaah.
Beberapa masyarakat yang melintas sempat menoleh, bahkan bagi yang penasaran berhenti dan menanyakan ke warung di depan Kantor DPC. “Itu acara rutin (tadarrus) setiap bulan ramadhan,” ujar Raka menjawab pernyataan seorang pengemudi ojol (5/4/2022).
Kenapa Mas? Raka balik bertanya ke pengemudi ojol. “Saya sering lewat sini, biasanya rapat dan acara kepertaian, kok sekarang ada orang ngaji,” ujar Fajar warga Gubeng.
Tidak hanya masyarakat yang penasaran, media ini juga ikut penasaran. Beralas kepo, media ini menemui Pamdal dan diarahkan ke Budi Leksono alias Bulek.
Dari Bulek, rajawarta banyak memperoleh keterangan. Menurutnya, Buka bersama, sholat magrib berjamaah, hingga sholat taraweh merupakan agenda rutin DPC PDI Perjuangan.
“Setiap Bulan Ramadhan, DPC punya agenda rutin. Asa dari agenda tersebut, dalam rangka menyemarakkan bulan suci ramadhan, dan mendownload berkah,” ujarnya.
“Ini kan masih mengawali, Nanti kita akan mengundang pengurus partai mulai dari DPC, PAC hingga anak ranting,” ujar Bulek yang dipercaya Adi Sutarwidjono sebagai ketua Panitia Acara Bulan Ramadhan.
Bulek menjelaskan, Tadarus di DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini hanya memgundang beberapa pengurus DPC. Di hari-hari berikutnya, pihaknya akan mengundang seluruh pengurus mulai dari DPC hingga anak ranting, bahkan Bulek mempersilahkan bagi warga masyarakat yang ingin ikut tadarrus dan sholat tarawih.
Bulek mengungkapkan, Tadarrus hingga sholat tarawih di Kantor DPC PDI Perjuangan merupakan rangkaian acara DPC. “Ini merupakan rangkaian kegiatan mulai dari road show kita ke Panti Asuhan dengan memberikan santunan, road show grebek sahur, dan berbagi takjil di tempat-tempat seperti Pasar, rumah sakit, tempat-tempat ziaroh, dan tempat lainnya,” ulasnya.
Dia menambahkan, puncak acara DPC PDI Perjuangan di bulan penuh berkah ini diperkirakan akan digelar pada malam Nuzhulul Qur’an. “Di malam Nuzhulul Qur’an, nantinya kita akan mengundang Walikota dan wakilnya, tokoh-tokoh PDI Perjuangan. Ya seperti pengajian akbar, mungkin seperti itu,” pungkasnya.