RAJAWARTA : PDAM Surya Sembada Kota Surabaya saat ini masih melaksanakan program Gebyar Diskon Pasang Baru (PSB). Namun, mungkin ada yang pesimis, apakah PSB yang murah dan cepat itu benar-benar berhasil diwujudkan?
Direktur Utama PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Surabaya, Ir.Mujiaman, mengakui, awalnya mungkin banyak yang pesimis. Ternyata program yang dilaksanakan sejak 2 April 2019 hingga 31 Desember 2019 ini, berhasil, katanya saat pertemuan dengan Forum Pelanggan PDAM Surabaya, Sabtu, (31/8/2019).
Mujiaman mengatakan, biaya PSB dengan “Gebyar Diskon” ini menyesuaikan dengan daya listrik calon pelanggan, mulai dari Rp 200 ribu untuk daya listrik 450 watt s/d Rp 1 juta untuk daya listrik 2200 watt.
Keberhasilan program diskon itu ditandai dengan melonjaknya jumlah pendaftar sebanyak 14.000 SR (Sambungan Rumah) sampai akhir Agustus 2019 ini. Padahal, pengalaman PDAM selama 5 tahun terakhir rata-rata sebanyak 8.900 pasang baru pertahun.
Kecepatan pendaftaran saat ini sekitar 100 pendaftar per-hari. “Sangat mungkin sampai dengan akhir tahun 2019 jumlah pendaftar mencapai 20.000 SR”, ujar Mujiaman. Antusiasme calon pelanggan dalam waktu singkat menyebabkan PSB menumpuk, katanya.
Jajaran direksi dan manajemen PDAM Surabaya, mengaku, memeras tenaga dan pikiran untuk memberdayakan sumber daya yang ada di PDAM ini. Sehingga upaya percepatan PSB berhasil dilaksanakan, kata Mujiaman.
Mujiaman, mengatakan, berdasarkan hasil kalkulasi dan analisis untuk percepatan PSB, ia optimis berjalan sesuai perencanaan. Ia juga yakin, dengan adanya pemangkasan prosedur dan penambahan personil untuk pasang baru, setiap calon pelanggan akan selesai disurvei dan jadi RAB (Rencana Anggaran Biaya) PSB dalam waktu 3 minggu.
Setelah pelanggan membayar RAB, waktu antri pasang baru kurang lebih sekitar satu bulan, ujar Mujiaman, didampingi Ketua Umum Forum Pelanggan PDAM Surya Sembada Surabaya Yousri Nur Raja Agam.
Pemangkasan prosedur yang dilakukan dan telah berhasil mempercepat waktu tunggu daftar PSB antara lain adalah melalui digitalisasi pengisian data PSB, efisiensi jam kerja petugas survei dan otomatisasi penghitungan RAB.
“Sampai hari ini masih ada kendala sekitar 1000 orang calon pelanggan yang sudah disurvei namun belum bisa membayar karena berbagai alasan. Manajemen akan mencari terobosan dan segera mengumumkan data 1000 calon pelanggan tersebut ke media sosial dan website PDAM.”, pungkas Mujiaman. ( )