RAJAWARTA : Persyaratan masuk mall dengan menunjukkan sertivikat vaksin menjadi polemik di tengah masyarakat. Dan, polemik itu direspon oleh Mahfudz Sekretaris Komisi B DPRD Yos Sudarso Kota Surabaya.
Menurutnya, persyaratan masuk mall harus bisa menunjukkan kartu vaksin, khusus di Kota Surabaya sangat tidak masuk akal. “Persyaratan itu sangat tidak masuk akal,” cetus Mahfudz saat dimintai tanggapannya oleh sejumlah pewarta (16/8/2021).
Kenapa? Karena ungkapnya, di kota Surabaya sebagian besar warganya masih belum mendapatkan vaksin yang difasilitasi Pemerintah Kota Surabaya (PEMKOS).
“Contohnya, Jumlah warga Kota Surabaya 3 juta lebih, sementara ketersediaan vaksin hanya 500 ribu. Kalau seperti itu, akan banyak warga Surabaya yang tidak bisa masuk mall,” ujarnya.
Politisi PKB itu menambahkan, ketika sebagian besar masyarakat tidak bisa masuk mall, maka yang dirugikan para pedagangnya. “Kasihan para tenant sangat dirugikan oleh persyaratan masuk mall,” ulasnya.
Di tanya, apa solusinya? Mahfudz menegaskan, kalau sebagian besar warga Surabaya belum mendapat vaksin, seharusnya persyaratan itu ditiadakan. “Ya ditiadakan saja, tapi tetap dengan menerapkan prokol kesehatan dengan ketat,” pungkasnya.