METRO  

Kunjungi Rumah KSH Terbakar, Reni Astuti Dorong Pemkos Segera Perbaiki Rumah

RAJAWARTA : Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti pada Selasa (20/6) sore mengunjungi langsung korban kebakaran rumah di Jalan Karangrejo Sawah, Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memberikan perhatian terhadap musibah yang menimpa penghuni rumah, Saminah (54) yang juga merupakan Kader Surabaya Hebat (KSH).

Reni sapaan akrab politisi PKS itu tiba di lokasi hari itu juga sekitar pukul 16.30 WIB. Dia mengatakan pihaknya menyambangi tempat kejadian untuk meninjau langsung kondisi terkini korban dan lokasi kebakaran tersebut.

Tampak pula wakil rakyat itu berdialog dengan pemilik rumah untuk memberi dukungan moril serta materil. Melalui kejadian ini ia berharap agar korban dapat kuat dan sabar menghadapi cobaan yang menimpa.

“Pasti ini ujian yang sangat berat bagi saudara kita yang mengalami musibah kebakaran rumah, yang tengah mengalami kesulitan, tentu juga kita support terus ya, kita sampaikan dukungan dan rasa duka kepada pihak keluarga,” terangnya.

Pada kesempatan itu pimpinan dewan tersebut juga turut memberikan tali asih kepada keluarga penghuni rumah. “Moga-moga bermanfaat dan meringankan beban keluarga,” ucapnya.

Pihaknya pun menyampaikan apresiasi kepadai seluruh pihak yang telah memberikan perhatian dan rasa kepedulian. “Masyarakat saling bahu-membahu dan menolong ya, saat kejadian berlangsung pun juga yang memberi bantuan pasca peristiwa,” tuturnya.

“Aparat pemkot Surabaya juga gercep, mulai lurah, camat dan dinas terkait, terima kasih pula atas upaya penanganan sigap dan tindakan cepat serta langkah responsif pemkot,” tambahnya.

Pihaknya juga mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) segera menyiapkan perbaikan rumah korban kebakaran ini.

“Perbaikan rumah korban perlu disegerakan agar menjadi tahapan layanan pemkot di setiap terjadi kebakaran rumah warga keluarga kurang mampu,” jelasnya.

Hal ini lantaran bagi Reni jangan sampai korban merasakan beban dua kali karena telah kehilangan segalanya secara fisik namun juga mengalami kesulitan pasca kejadian kebakaran.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.15 WIB dimana kobaran api mulai menyambar segala perabotan dan melahap barang yang mudah terbakar diikuti kepulan asap pekat. Menggunakan peralatan seadanya, warga sekitar saling membantu memadamkan kobaran si jago merah.

Selang 5-10 menit, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) tiba. Total terdapat 11 unit kendaraan pemadam kebakaran berbagai jenis yang dikerahkan untuk melakukan pemadaman.

Bangunan seluas 5 x 18 meter itu terbakar dan api menghanguskan seisi rumah. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 09.40 WIB dan pembasahan tuntas pada pukul 10.23 WIB. Untuk sementara waktu, kondisi terkini warga diungsikan ke rumah RT setempat.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pihak terdampak dari kebakaran ini terdiri dari tiga penghuni rumah.