KPU Kota Surabaya Perkenalkan Maskot ‘Si Mbois’ Pilkada 2024

Komisioner KPU Surabaya Bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Subairi Sedang Mensosialisasikan Maskot KPU Untuk Pilwali 2024.

Rajawarta.com, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengenalkan maskot Si Mbois untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Surabaya yang di gelar serentak pada 27 November 2024.

Komisioner KPU Surabaya Bidang Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Subairi menjelaskan maskot Pilwali ini merupakan dari hasil lomba yang telah digelar oleh KPU Kota Surabaya.

Maskot ini diberi nama ‘Si Mbois’, yang artinya Siap Memilih dan Berdemokrasi untuk Surabaya.

“Nama adalah doa semoga pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2024 berjalan demokratis, lancar dan sukses,” ujar Subairi di gedung KPU Surabaya, Selasa (11/06/2024).

Si Mbois ini adalah desain dengan gambar buaya yang merupakan salah satu hewan yang menjadi ikon Kota Pahlawan. Desain itu dipilih menjadi maskot Pilwali karena karakter buayanya ramah dan lucu.

“Dengan kombinasi udeng/blangkon khas Surabaya serta balutan jarik dengan corak batik semanggi membuat tampilan makin estetik dan mbois keren,” jelasnya.

Secara keseluruhan, lanjut Subairi, si Mbois menjadi maskot yang mencerminkan karakter warga Surabaya sebagai warga kota metropolitan yang cerdas, peduli, dan bijak dalam menentukan calon pemimpinnya di pemilihan wali kota dan wakil wali kota Surabaya 2024.

Sedangkan Wahyu Kokang, salah satu juri lomba desain maskot Pilwali Surabaya ini mengatakan alasan buaya menjadi gambar yang pas.

“Penggambaran buayanya kami anggap pas, karena imut. Tidak sangar. Selain itu pernak-perniknya juga lengkap, seperti udeng, kaus dan batik semanggi yang dikenakan,” jelasnya.

Sementara itu, selain maskot, KPU Surabaya juga sudah memiliki mars dan jingle Pilwali Surabaya. sama seperti maskot jingle ini juga hasil dari lomba.

KPU Kota Surabaya menunjuk juuri jingle dari

Unesa, Mita menyatakan, jingle yang terpilih mengandung nilai ikon makanan khas Surabaya, sepeti rujak uleg dan semanggi dengan durasi yang tidak terlalu panjang.

“Jingle ini mudah dikenal dan dihafal masyarakat Surabaya,” ucapnya.