RAJAWARTA : Konsumsi elpiji 3kg di Jawa Timur hingga H+2 Lebaran 2019, tercatat mengalami kenaikan hingga 21 persen. Kanaikan tersebut dibandingkan dengan konsumsi elpiji di hari normal.
Catatan tersebut disampaikan Rustam Aji, Unit Manager Communicatoin & CSR MOR V Jatimbalinus. Menurutnya, puncak kenaikannya terjadi pada hari Senin (3/6) dengan penyaluran mencapai 4.585 metric ton (MT) dari rata-rata harian.
Di hari berikutnya konsumsi elpiji 3 kg tetap mengalami kenaikan 15 persen jika dibandingkan dengan hari-hari normal.
“Tren konsumsi LPG 3kg memang mengalami kenaikan, puncaknya terjadi pada hari Senin lalu dengan penyaluran setara 1,5 juta tabung 3 kg, naik 21 persen dari normal,” ujar Rustam Aji dalam keterangan persnya (7/6).
Dia mengungkapkan dalam kondisi normal konsumsi elpiji 3kg di Jawa Timur hanya 3.780 MT atau setara dengan 1,26 juta tabung/hari. Selama bulan ramadhan konsumsi elpiji 3kg naik 7 persen.
“Tim satgas Pertamina selama masa Satgas sampai dengan H+15 lebaran masih terus memonitor distribusi dan penjualan elpiji 3 kg di lapangan sehingga dapat dipastikan ketersediaan stok di jalur distibusi resmi pertamina aman,” ucapnya.
Rustam Aji menambahkan, jika masyarakat mau membeli elpiji 3kg disarankan membeli kea gen dan Pangkalan resmi pertamina, agar mendapatkan harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. (sbr/ss)