RAJAWARTA ; Besarnya anggaran untuk penanganan Pandemi Covid-19 (PC19) di Kota yang dipimpin Walikota Surabaya Eri Cahyadi memunculkan desakan agar Pemkos mempablis penggunaan anggaran penanganan PC19.
Sebab, penggunaan anggaran PC19 disebut diperoleh dari refokusing anggaran dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkos. Terkait dengan topik tersebut diatas, politisi Partai Golkar Pertiwi Ayu Khrisna sependapat dengan aspirasi yang sedang berkembang di khalayak.
“Iya setuju itu (Pemkos harus terbuka terkait dengan anggaran PPC19), saya setuju agar tidak saling tanya menanya,” ujar wanita yang akrab disapa Ibu Cantik ini kepada rajawarta (22/9/2021).
Terkait dengan refokusing anggaran, Ayu mengaku tidak memiliki wewenang untuk menjelaskan dari mana anggaran refokusing diperoleh, dan penggunaannya.
“Transparansinya semua ada di Pemkos, di Pak Walilah atau tim anggaran yang tahu dimana-dimananya,” ujarnya.
Ketua Komisi A Yos Sudarso menjelaskan, dirinya tidak mengetahui refokusing anggaran dipergunakaan apa saja, namun yang diketahuinya jumlah bonkoannya saja.
“Kita hanya bisa tahu bahwa, eee belanja kebutuhan untuk penanganan covid saja, dan itu ada di komisi lain. Dan, setiap dinas kena refokusing pada saat pandemi yang parah-parahnya itu,” tukasnya.
Jadi Sekali lagi tegasnya, dirinya tidak mengetahui banyak hal tentang penggunaan anggaran refokusing. Sebab, dari pihak yang berwenang (Pemkos) hanya menjelaskan rencana refokusing, sedangkan penggunaanya untuk apa saja, dirinya belum mendapatkan penjelasan dari Pemkos.
“Tentu, anggaran hanya dijelaskan kepada kami direfokusing, tapi penggunaan refokusing itu sendiri bukan ada di kami,” jelasnya.
Ayu yang juga seorang pengusaha itu menambahkan, dirinya memaklumi jika sebagian warga Kota Surabaya ingin mengetahui anggaran refokusing diperoleh dari mana dan pemanfaatannya untuk apa saja.
“Pemanfaatannya, ya kalau masyarakat ingin mengetahui manfaatnya, masyarakat yang pernah terpapar covid mungkin bisa merasakannya. Tapi yang belum pernah terpapar tentunya belum tahu. Tapi saya setuju Pemkos harus terbuka terhadap masyarakat terkait anggaran refokusing dan pemanfaatannya,” tutup wanita yang selalu tampil modis ini.