Pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Dominicus Adi Sutarwijono mendapatkan respon dari Banteng Ketaton. Mereka menyebut sebagai Ketua DPRD Surabaya, Dominicus Adi Sutarwijono harusnya tidak memperkeruh suasana. Sebab pernyataan Adi itu berpotensi menimbulkan gesekan di masyarakat.
Andreas Widodo, ketua deklarasi Banteng Ketaton mengatakan tidak takut ancaman dari Ketua DPC PDI Perjuangan, Dominicus Adi Sutarwijono. “Kami Banteng Ketaton tidak gentar,” ujar kader PDIP senior ini. Menurut dia, tak perlu dipecat, kader PDIP yang merasa Banteng Ketaton siap mundur.
Sementara itu penggagas Banteng Ketaton Sunaryo menambahkan, SK ranting-ranting siap diserahkan ke DPC PDIP. “Karena kami sudah terluka dan kecewa. Seharusnya Ketua DPC bisa bersikap bijak dan mengayomi. Jangan main ancam. Jika ditekan begitu kami siap mundur. Tak perlu dipecat,” ujar pria yang akrab disapa Gus Nar itu.
Sebelumnya, Dominicus Adi Sutarwijono mengancam akan memecat kader-kader PDIP yang dianggap membelot. Pernyataan itu disampaikan menanggapi deklarasi Banteng Ketaton Surabaya. Itu adalah gerakan kader-kader yang kecewa dengan rekom partai, yang tidak diberikan pada kader PDIP tulen, Whisnu Sakti Buana
Dalam deklarasinya, Banteng Ketaton memastikan siap militan memenangkan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno (Maju). “Kalau kader yang memegang KTA (kartu tanda anggota) dan pengurus PDI Perjuangan, sanksinya pemecatan,” tegas Dominicus Adi Sutarwijono, Minggu (8/11).(*)